Sebanyak 50 ribu karpet baru menutupi lantai dua masjid suci, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman kepada jemaah selama bulan Ramadan.
Diberitakan Arab News, Rabu (13//4/2022) karpet yang digelar tersebut dibuat di Arab Saudi dan telah memenuhi kriteria dan spesifikasi teknis tertentu. Tujuannya yaitu agar alas salat tersebut sesuai dengan ruang dua masjid suci dan memenuhi kebutuhan peziarah atau jemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Direktur departemen pembersihan karpet di Masjidi Haram, Makkah, Jaber Ahmad Al Wada'ani mengatakan, produksi karpet membutuhkan waktu hingga 11 bulan. Bahannya berkualitas tinggi dan mewah.
"(Sehingga jemaah bisa salat dengan) segala hormat dan ketenangan," kata Jaber kepada Arab News.
![]() |
Sementara itu, Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah mendirikan departemen spesialis 43 tahun lalu untuk membersihkan, mendisinfeksi, mensanitasi dan mengharumkan karpet dengan bantuan teknologi terbaru dan terbaik.
"Dulu karpet, Masjidil Haram Makkah diimpor dari Jerman, Belgia dan Lebanon selama bertahun-tahun. Dari 1999 sampai 2000, impor karpet dihentikan dan batch pertama karpet didirikan di pabrik Makkah," kata Jaber.
Kepala fasilitas eksternal di Departemen Karpet Masjidil Haram, Muhammde Al Thibani menjelaskan detail spesial dan cetakan pada karpet.
"Lambang Arab Saudi ditandai di tengah pada setiap permadani, dan area permadani yang tersisa dihiasi dengan pola kayu dan bunga serta cetakan berbagai warna, kuning, krem dan navy. Semuanya bergelombang dengan elegan dan harmonis," katanya.
Selanjutnya Karpet Disebut Tahan Lama
Ada spesifikasi teknis yang dimiliki oleh karpet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bahannya tebal, kuat dan tahan lama. Benangnya lebih lembut, terasa lebih empuk di bagian bahwa dan memiliki stabilitas warna yang baik, serta tak terpengaruh dengan pencucian yang berulang.
"Karpet ini terbuat dari 100 persen benang akrilik murni. Tumpukan itu beratnya 400 gram dan tingginya mencapai 13 mm. Tinggi total satu karpet adalah 16 mm," ungkapnya.
Menariknya lagi, setiap karpet memiliki chip elektronik dan kode yang terhubung dengan sistem elektronik. Jadi informasi mengenai tanggal pembuatan, lokasi dan pencucian bisa terbaca.
Karpet di Masjidil Haram menjalani beberapa operasi pencucian sepanjang tahun. Binatu memasok masjid suci ini dengan 2.000 karpet bersih seminggu.
Ada pemantauan pembersihan dan pemeliharaan sepanjang waktu. Para pekerja pun menyapu, membersihkan dan mengharumkan dalam 24 jam.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan