Menparekraf Sandiaga Uno gencar mempromosikan Poltekpar sebagai solusi mencetak SDM pariwisata unggul. Peminatnya baru 40% lho, masih banyak kursi tersedia.
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) digadang-gadang bisa jadi solusi untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas di bidang pariwisata. Saat ini ada 6 Poltekpar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yaitu di Medan, Bandung, Palembang, Bali, Makassar dan Lombok.
Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Kemenparekraf menyebut dari target 7.704 pendaftar, yang sudah mengembalikan formulir dan membayar registrasi baru 3.085 orang, alias baru 40%-nya.
"Secara keseluruhan, target yang kita harapkan adalah 7.704 pendaftar. Nah yang sudah mendaftar sudah 3.085 orang. Jadi 40% dari target yang ingin kita capai," jelas Giri dalam acara Weekly Press Briefing di Lobby Lantai 2 Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Senin (18/4/2022).
Giri menambahkan, dari target 7.704 pendaftar, sebenarnya peminatnya sudah melebihi dari itu, yaitu sebanyak 9.851 orang. Namun mereka baru sebatas mengembalikan formulir dan belum melakukan pembayaran registrasi. Giri menyebut pendaftaran masih dibuka hingga 27 Mei mendatang.
"Masih ada waktu sampai dengan tanggal 27 Mei untuk calon-calon ini menyampaikan kembali formulir maupun membayar untuk registrasinya," imbuhnya.
Menparekraf Sandiaga Uno pun menegaskan masih banyak kursi tersedia untuk calon mahasiswa Poltekpar. Untuk itu, dia gencar mempromosikan Poltekpar untuk mereka yang ingin cepat bekerja dan berwirausaha di bidang pariwisata.
"Kita masih ada 1 bulan lagi menuju penutupan di akhir Mei. Mari kita galakkan untuk bisa jadi solusi mencetak SDM parekraf yang mumpuni, hospitality yang kelas dunia, dengan program 'Cari kerja? di Poltekpar aja, Mau wirausaha? Di Poltekpar aja'," pungkas Sandiaga Uno.
Di kesempatan teroisah, Sandiaga pernah menyebut lulusan Poltekpar 70%-nya terserap di industri, sedangkan 30%-nya membuka usaha sendiri.
"Catatan yang kami kumpulkan sekitar 70 persen (lulusanPoltekpar) langsung terserap (industri), dan 30 persen memulai usaha sendiri. Saya bangga dan salut, Ini suatu kebanggaan juga bagi kami bahwa lulusanPoltekpar yang 30 persen bukan mencari kerja malah menciptakan lapangan kerja," ujar Sandi melalui keterangannya, Selasa (5/) lalu.
Simak juga 'Upaya Sandiaga Uno Perjuangkan Reog Ponorogo yang Diklaim Malaysia':
(wsw/wsw)