Pabrikan pesawat Amerika Serikat (AS), Boeing, mencari sekitar 20 insinyur untuk berkantor di Jakarta. Siapa berminat?
Lowongan itu diungkapkan oleh Senior Project Manager di Boeing Commercial Airplane untuk 777X Avionics Common Core System Veronika Andrew dalam webinar Perempuan Hebat Indonesia Semakin Bermartabat yang merupakan hajatan KJRI San Francisco, Selasa (19/4/2022).
Tugas utama Veronika adalah membuat rencana proyek dan memimpin proyek tim yang diisi oleh para insinyur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini Boeing membuka cabang di Indonesia dan saya sedang membuat program agar adik-adik kita, sebelum lulus, untuk bisa magang di Indonesia. Ini masih dalam taraf rencana. Tetapi, untuk Boeing sendiri, kami mengadakan opening Indonesia, kami butuh 25 insinyur," kata Veronika.
"Boeing sudah membuka job application ke beberapa universitas di Indonesia dan sampai saat ini baru dapat 5 orang. Kami masih membutuhkan 20 insinyur lagi. Boeing di Indonesia akan meningkat dan akan butuh lebih banyak lagi insinyur," dia menambahkan.
Bahkan, Veronika bilang, Boeing tidak cuma membuka lowongan bagi lulusan universitas Indonesia untuk bekerja di Boeing Jakarta. Boeing yang berkantor di AS juga sering membuka lowongan dan itu terbuka bagi warga dunia, termasuk Indonesia.
"Saya sebagai Boeing Association founder dan vice president-nya mencatat cuma ada 87 orang yang berasal Indonesia di Boeing employer, cuma 87 dari 160 ribu pegawai Boeing dari seluruh dunia. Tidak banyak lulusan Indonesia yang tertarik dengan Boeing atau tidak tahu, saya kurang tahu alasannya. Setiap ada lowongan saya bagikan ke teman-teman, tetapi tampaknya ada rasa tidak percaya diri atau alasan lain," kata Veronika.
![]() |
Di antara karyawan Boeing dari Indonesia itu, Veronika hanya satu-satunya perempuan.
Veronika bilang, lulusan Indonesia bisa memulai dari Boeing di Jakarta lebih dulu. Dia yakin jalan untuk berkantor di AS akan lebih mudah.
Jumlah itu, lanjut Veronika sangat sedikit dibandingkan dengan pegawai Boeing dari negara lain. "Vietnam China, Jepang, India mereka banyak sekali," kata Veronika.
Kita perlu mahasiswa mendaftar ke Boeing. Saat ini kami membutuhkan sekitar 19 ribu pegawai baru. Saat ini bisnis kami mulai menanjak, jadi kita butuh banyak pegawai untuk bekerja. Bukan cuma insinyur, tetapi bagian lain bisnis dan lainnya," kata dia.
Baca juga: Mengapa Pesawat Memiliki Winglet? |
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol