Pemerintah AS memutuskan untuk mencabut aturan memakai masker di transportasi umum. Itu setelah hakim menyebut arahan tersebut melanggar hukum.
Diberitakan Reuters, Selasa (19/4/2022) kebijakan itu direspons dengan cepat oleh maskapai penerbangan dan perusahaan kereta api. Seluruh maskapai penerbangan besar, seperti American Airlines, United Airlines, Delta Airlines dan kereta api nasional Amtrak segera melonggarkan pembatasan yang telah diterapkan.
Keputusan itu menggugurkan aturan pemakaian masker di transportasi umum yang diumumkan oleh pejabat kesehatan AS pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, baru pekan lalu aturan memakai masker di transportasi umum, pesawat terbang, kereta api, taksi, kendaraan berbagi tumpangan atau stasiun/bandara/terminal transit, diperpanjang hingga 3 Mei. Alasannya, diperlukan waktu untuk menilai dampak dari peningkatan COVID-19 yang terjadi baru-baru ini.
Perpanjangan memakai masker di transportasi umum itu kemudian ditolak oleh kelompok industri dan anggota parlemen Republik. Mereka meminta pemerintah mengakhiri aturan bermasker yang sudah berlangsung selama 14 bulan secara permanen.
Putusan pencabutan memakai masker itu dilakukan oleh Hakim distrik AS, Kathryn Kimbali Mizelle yang ditunjuk Donald Trump. Gugatan diajukan di Tampa, Florida, tahun lalu oleh sebuah kelompok yang disebut Health Freedom Defense Fund.
Ini mengikuti serangkaian keputusan arahan administrasi administrasi Biden untuk memerangi COVID-19, seperti vaksinasi.
Hakim Mizelle mengungkapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah melampaui wewenangnya atas mandat yang dikeluarkan, tidak meminta komentar publik, dan tak menjelaskan keputusannya secara memadai.
Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan keputusan pengadilan itu membuat instruksi memakai masker di dalam transportasi umum tak berlaku lagi.
Pemerintah masih bisa mengajukan banding atas keputusan itu atau meminta penundaan darurat. Dasarnya, pemerintah menimbang kasus Covid-19 yang tengah meningkat lagi di AS dengan rata-rata 36.251 infeksi baru setiap hari.
"Oleh karena itu, TSA atau Administrasi Keamanan Transportasi tidak akan menjalankan arahan keamanan dan amandemen darurat yang mengharuskan penggunaan masker di transportasi umum dan pusat transportasi saat ini," kata pejabat tersebut dalam sebuah pernyataan.
"CDC merekomendasikan agar orang terus memakai masker dalam pengaturan transportasi umum dalam ruangan," dia menambahkan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan