Libur Lebaran Mainnya Jangan ke Tempat Itu-itu Saja, Mampir ke Desa Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Lebaran Mainnya Jangan ke Tempat Itu-itu Saja, Mampir ke Desa Wisata

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 21 Apr 2022 13:27 WIB
Sensasi Mendaki Gunung Api Purba Nglanggeran
Nglanggeran (Foto: Putu Intan/detikcom)
Jakarta -

Kemenparekraf tengah menggaungkan desa wisata yang berada di berbagai daerah Indonesia agar bisa menarik wisatawan. Desa wisata pun diharapkan menjadi game changer di mudik lebaran.

Desa Wisata di Indonesia semakin dikenali dunia. Ada banyak keindahan yang tersimpan di desa wisata yang tentunya tak kalah dengan berbagai destinasi lainnya yang sudah sering didatangi oleh wisatawan.

"Desa wisata ini menarik karena kita bersamaan melakukan Anugerah Desa Wisata dan tahun lalu ada tiga desa wisata juara dunia," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu (20/4/2022) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Desa itu adalah Nglanggeran, Tetebatu di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Desa Wae Rebo di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Desa Wisata Wae Rebo di Manggarai, NTTDesa Wisata Wae Rebo di Manggarai, NTT Foto: Kemenparekraf

"Jadi tiga ini yang tentunya akan menjadi daya tarik," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Selain tiga desa wisata tersebut, ada beberapa desa wisata di Bali yang juga sangat siap untuk didatangi seperti Desa Wisata Penglipuran, Pemuteran, Taro, Carangsari dan juga Jati Uluwi di Tabanan.

Ribuan warga mengiringi arak-arakan Bade atau menara bertingkat sembilan yang berisi jenazah anggota keluarga dari pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai dalam prosesi upacara Ngaben di Desa Carangsari, Badung, Bali, Senin (29/4/2019). Kremasi terhadap jenazah putra kedua dan cucu dari pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai tersebut diiringi oleh ribuan warga. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/foc.Upacara ngaben di Desa Carangsari Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.

Untuk mendatangkan wisatawan ke desa wisata, informasi, sosialisasi dan edukasi harus diberikan. Sehingga wisatawan melirik desa wisata sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

"Ini tugas kita untuk memberikan informasi sosialisasi dan edukasi, karena kalau tidak dipecah maka akan kerumunan kerumunan di destinasi tertentu," kata Sandiaga.

Kini, Kemenparekraf tengah menyelenggarakan Anugerah Desa Wisata 2022 untuk kembali memilih desa wisata terbaik. Dari 3.419 yang mendaftar akan dikerucutkan menjadi 300 desa wisata terpilih.

"Desa wisata ini jumlahnya 3.419 yang sudah terdaftar dan ada 500 yang baru kita umumkan sebentar lagi akan dikerucutkan jadi 300, ini yang kita harapkan menjadi alternatif pemecah kerumunan sehingga tidak terjadi penumpukan termasuk juga lalu lintas ke destinasi destinasi yang itu-itu aja," kata Sandiaga.

Untuk itu, saat libur mudik lebaran tahun ini, desa wisata pun diharapkan bisa menjadi game changer.

"Destinasi wisata desa wisata ini justru menawarkan sesuatu yang baru yang kita harapkan akan menjadi game changer di mudik lebaran tahun ini," tutur Sandiaga.




(elk/ddn)

Hide Ads