.webp)
Upload Photo
Write a Story
Singapura kembali mempermudah wisatawan yang hendak liburan ke sana. Kali ini, soal bebas PCR.
Singapura mencabut aturan wajib tes PCR bagi traveler yang sudah vaksin lengkap atau dua dosis. Dilansir dari Bloomberg, kebijakan ini akan berlaku mulai 26 April mendatang.
"Singapura menargetkan untuk menghapus semua tes COVID-19 untuk pengunjung yang divaksinasi lengkap sesegera mungkin dalam beberapa minggu ke depan," kata Keith Tan dalam sebuah forum di Manila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencabutan itu juga akan berlaku bagi anak-anak di bawah 12 tahun yang belum divaksin secara penuh.
Kebijakan lama Singapura mewajibkan pelancong untuk melakukan tes PCR dua hari sebelum keberangkatan. Namun, wajib karantina tak lagi diterapkan di Bandara Changi.
Pemerintah Singapura mengambil langkah itu sebagai serangkaian pelonggaran perbatasan menuju fase endemi Covid-19.
Awalnya, Singapura mewajibkan tes Covid-19 sebelum keberangkatan dan setibanya pengunjung di negara itu. Singapura sudah lebih dulu menghapus syarat tes Covid saat ketibaan di negara itu, pada 1 April lalu.
Singapura menjadi salah satu negara yang telah menghapus aturan tes COVID-19 untuk para pengunjung yang tiba, bergabung dengan negara lain seperti Inggris, Irlandia, Norwegia, dan Yordania.
Berdasarkan sebuah situs travel, Kayak.com, sudah ada lebih dari 30 negara di seluruh dunia yang kini tidak lagi memberlakukan pembatasan COVID-19 untuk sebagian pendatang.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol