Berbagai negara telah melonggarkan aturan COVID-19 untuk wisatawan. Tak terkecuali negerinya para dewa, Yunani.
Melansir Travel Leisure, Rabu (27/4/2022) menurut Visit Yunani, Yunani akan menghapus berbagai protokol COVID-19. Mulai 1 Mei, negara ini tak lagi mewajibkan wisatawan menunjukkan bukti vaksinasi hingga tes COVID-19.
Yunani telah membuka kembali pariwisatanya sejak Mei 2021. Saat ini Yunani sudah menyambut wisatawan dari Amerika Serikat namun mewajibkan mereka untuk menunjukkan bukti vaksinasi atau booster jika sudah lebih dari 9 bulan dari dosis kedua, menunjukkan bukti jika mereka sudah pulih dari COVID-19 dalam waktu enam bulan atau menujukkan hasil tes COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tes PCR dilakukan dalam waktu 72 jam setelah kedatangan dan tes antigen dalam waktu 24 jam setelah kedatangan. Kebijakan ini berlaku untuk semua wisatawan yang berusia lima tahun ke atas.
Kini, masker masih harus dipakai saat berada di dalam ruangan. Namun, menurut Menteri Kesehatan Yunani, Thanos Plevris, masker tak lagi harus dipakai dengan beberapa pengecualian mulai Juni 2022.
"Menurut data epidemiologi dan sara para ahli, kami mengumumkan peta ide untuk eskalasi tindakan melawan pandemi COVID-19," katanya dalam sebuah pernyataan pada awal bulan ini.
"Semua tindakan akan ditinjau ulang pada 1 September tergantung pada situasi pandemi," tuturnya.
Kebijakan kelonggaran aturan COVID-19 ini diputuskan setelah Yunani mencabut aturan mengisi formulir yang harus diisi penumpang sebelum bepergian.
Yunani pun kini bergabung dengan beberapa negara Eropa lainnya yang melonggarkan pembatasan terkait COVID-19 seperti Belanda dan Prancis. Kedua negara ini sudah mencabut tes pra kedatangan untuk pengunjung yang sudah divaksinasi. Sementara, negara lainnya, Inggris, Irlandia dan Islandia bahkan sudah sama sekali tak menerapkan aturan COVID-19.
Setelah Yunani yang akan melonggarkan aturan COVID-19 pada 1 Mei, Swiss juga akan mencabut pembatasan masuknya pada 2 Mei 2022.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan