Bupati Bogor Kena OTT, Sempat Pesan Jangan Rusak Alam Desa Wisata

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 27 Apr 2022 17:32 WIB
Foto: Bupati Bogor, Ade Yasin. (Diskominfo Kabupaten Bogor)
Jakarta -

Bupati Bogor Ade Yasin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Dalam bidang pariwisata, Ade sempat beberapa kali menyinggung soal pengembangan desa wisata.

Ade Yasin sempat mengingatkan jajarannya untuk tak merusak alam saat pengembangan desa wisata. Destinasi ini hanya perlu ditata dan dikelola sementara alam harus tetap dijaga dengan baik.

"Desa wisata jangan merusak alam. Hanya ditata dan dikelola saja. Alam harus dijaga dan dirawat baik-baik," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (1/2/2022), mengutip Antara.

Kala itu Ade mengatakan pengembangan desa wisata dilakukan untuk memaksimalkan potensi perekonomian desa dan tidak untuk mengeksploitasi secara masif sehingga tak merusak lingkungan.

"Dari 435 desa dan kelurahan, sebagian besar bisa dikelola jadi objek pariwisata yang kemudian akan menjadi sumber perekonomian desa. Tapi jangan sampai merusak alam," ujarnya.

Ade juga mewanti-wanti kepala desa bahwa dalam pengembangan kawasan wisata alam harus mempertimbangkan ekosistem dan fungsi sesungguhnya dari kawasan yang dikelola. Dia tak ingin pengembangan desa wisata justru jadi sumber bencana.

"Kita butuh kerja sama, tidak hanya dengan pihak desa tapi juga pihak yang lain juga," kata Ade Yasin.

Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri terus mengembangkan potensi desa wisata. Jumlah desa wisata di sana meningkat dari mulai berjumlah 25 di tahun 2019 menjadi 40 desa wisata pada 2021. Beberapa yang terkenal seperti Desa Wisata Malasari dan Desa Wisata Bantarkaret.

Ade Yasin ditangkap KPK pada Rabu malam. Plt Juru Bicara Penindasan KPK Ali Fikri menyebut penangkapan ini terkait kasus dugaan tindak pidana suap.

Simak Video 'Profil Ade Yasin: Dari Pengacara, Bupati Bogor Hingga Kena OTT KPK':






(pin/pin)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork