Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo direncanakan dipugar. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan desain baru taman itu.
Gibran menunjukkan rencana desain Taman Jurug itu lewat video kepada media. Dari video itu tampak hewan-hewan bisa terlihat lebih dekat dengan pengunjung. Di antaranya, gajah yang biasanya terletak di tanah yang lebih rendah, nantinya akan dibuat sejajar dengan tempat pengunjung.
Terlihat pula pagar-pagar pembatas antara hewan dengan pengunjung tidak terlalu tinggi. Menurut penjelasan Gibran, binatang buas pun akan ditempatkan di lahan tanpa kerangkeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti singa itu nanti pagarnya pakai air, memanfaatkan danau yang ada. Jadi tidak dikerangkeng seperti dulu," kata Gibran di Balai Kota Solo, awal pekan ini.
Kemudian, Taman Jurug akan memiliki panggung pertunjukan hewan. Area ini diyakini mewakili fungsi Taman Jurug sebagai tempat edukasi.
"Ada open stage, petting zoo, tempat pertunjukan hewannya bagus. Nanti bagus untuk anak-anak," ujar dia.
Gibran bilang pembangunan akan dimulai Mei 2022 selama enam bulan. Dana pembangunan murni menggunakan dana investor. Selama pembangunan Taman Jurug ditutup.
***
Artikel ini juga tayang di detikJateng, klik di sini.
(bai/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!