Menparekraf Sandiaga Uno mengimbau masyarakat yang mudik Lebaran untuk menggunakan moda transportasi yang berizin resmi. Kamu bisa cek transportasi kamu di sini.
Dalam kegiatan 'Deklarasi Bersama Penggunaan Angkutan Pariwisata Berizin Resmi' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (27/4/2022) Sandiaga menjelaskan libur lebaran dan mudik 2022 menjadi momentum yang kuat dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi. Untuk itu perlu moda transportasi atau kendaraan yang digunakan juga harus aman mengantar pemudik sampai ke tempat tujuan.
"Jika ada sesuatu hal yang negatif terkait pariwisata pasti kebanyakan mengenai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan. Itu menjadi tanggung jawab moril kami. Karena 70 persen bus-bus pariwisata tersebut menggunakan logo 'Wonderful Indonesia'. Untuk itu, kami akan menyosialisasikan SPIONAM ini lebih masif dan kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi," kata Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyediakan portal SPIONAM (Sistem Sistem Informasi Perizinan Portal Angkutan dan Multimoda) yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Caranya kamu bisa mendownload aplikasi SPIONAM dan mencari tahu tentang kendaraan resmi yang mengantar kamu mudik.
Adapun fungsi dari keberadaan SPIONAM adalah untuk mencegah maraknya angkutan ilegal (tidak berizin) yang beroperasi di jalanan. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memilah angkutan pariwisata yang aman dan nyaman karena sudah memiliki izin resmi.
"Momentum mudik lebaran 2022 dipilih sebagai waktu yang tepat untuk mengenalkan SPIONAM kepada masyarakat dan juga pelaku industri khususnya di bidang angkutan transportasi wisata," katanya.
Dalam deklarasi tersebut turut hadir Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan, Suharto yang juga menghimbau masyarakat untuk mudik menggunakan armada yang berizin. Hal ini untuk keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan.
"Kami berharap melalui SPIONAM dapat membantu masyarakat terhadap sarana armada yang dipakai. Bukan hanya karena harga murah yang akan dipilih tapi tentunya juga dengan keselamatan keamanan menjadi hal utama. Saya berharap dan menghimbau sekali lagi kepada masyarakat yang akan menggunakan angkutan umum untuk bisa mengecek kembali di SPIONAM armada yang digunakan,"
"Sudah 2 kali Lebaran kita tidak melakukan mudik dan banyak bus-bus yang tergabung dalam armada sudah lama juga beroperasi dan ini mengkhawatirkan. Maka kita terhadap armada yang telah lama tidak beroperasi akan kembali melaksanakan pemeriksaan dan setiap armada yang telah kita pastikan dan layak jalan akan ditempelkan stiker. Berarti kondisi dari armada ini telah benar-benar baik untuk dibawa untuk mudik," tambah Suharto.
Deklarasi ini merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, Asosiasi, dan stakeholder terkait sosialisasi pentingnya menggunakan angkutan pariwisata berizin resmi, untuk menciptakan mudik aman, nyaman, dan sehat dan diakhiri dengan deklarasi bersama untuk memberikan pengalaman yang aman, sehat, dan nyaman bagi pengguna angkutan pariwisata.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan