Begini Cara Laba-laba Jantan Berhasil Kabur dari Ritual Seks Kanibal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Begini Cara Laba-laba Jantan Berhasil Kabur dari Ritual Seks Kanibal

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 29 Apr 2022 19:40 WIB
Laba-laba Seks Kanibal
Foto: Ritual seks kanibal pada laba-laba (Dr. Shichang Zhang/Hubei university)
Jakarta -

Dunia hewan selalu menarik untuk dikupas. Kali ini soal laba-laba pejantan yang berhasil kabur dari ritual seks kanibal yang dilakukan pasangannya. Kok bisa?

Pada spesies laba-laba, seringkali ditemukan perilaku seks yang tak lazim. Setelah puas berhubungan, sang betina akan mempraktekkan laku kanibalisme alias memakan tubuh sang pejantan.

Namun pada kasus laba-laba dengan nama ilmiah Philoponella prominens, sang pejantan ternyata bisa kabur dari ritual seks kanibalisme itu. Peneliti asal China bernama Zhang Shichang berhasil menjelaskan bagaimana cara laba-laba jantan itu bisa kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikTravel dari CNN, Jumat (29/4/2022), Zhang memeriksa sekitar 155 sampel laba-laba yang sedang menjalani musim kawin di laboratorium miliknya di Hubei University, China.

Dari 155 sampel yang diamati Zhang, ada 152 ekor laba-laba jantan yang berhasil lolos dari maut dimakan pasangannya. Sedangkan 3 yang lainnya tidak berhasil lolos karena sudah dimakan pasangannya.

ADVERTISEMENT

Cara laba-laba jantan itu lolos cukup unik, yaitu dengan melontarkan tubuhnya menggunakan kaki depan seperti layaknya sebuah ketapel. Kecepatan lolos si laba-laba jantan mencapai 88 centimeter per detik.

"Kemampuan mereka untuk mencium bahaya sangat rendah, atau mereka sudah sangat lelah selama kawin, atau malah mereka tidak bisa melontarkan diri," jelas Zhang mengomentari ada 3 laba-laba jantan yang dimakan betinanya.

Zhang bersama timnya menggunakan kamera berkecepatan tinggi untuk menangkap momen detik-detik saat laba-laba jantan itu kabur dari pasangannya. Selain melontarkan diri, mereka juga membuat gerakan berputar sehingga lebih menyulitkan para betina untuk menangkap mereka.

"Mereka bisa berputar hingga 469 kali per detik selagi melompat untuk menghindari kanibalisme seksual. Saya rasa fungsi utamanya adalah supaya lolos dari betina," imbuh Zhang.




(wsw/wsw)

Hide Ads