Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pemudik gratis salah satu perusahaan kosmetik untuk membeli oleh-oleh di kampung halaman maupun di Jakarta.
Biar pemudik mau beli oleh-oleh di kampung halamannya, Sandiaga Uno rela mengeluarkan uang pribadinya sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). Para pemudik mendapatkan masing-masing sebesar Rp 200 ribu untuk digunakan membeli oleh-oleh dan membangkitkan pelaku UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Hal tersebut kata Sandiaga Uno penting untuk membangkitkan para pelaku ekonomi kreatif yang selama dua tahun terakhir terdampak pandemi Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sudah divaksinasi full coba angkat tangan. Yang sudah booster angkat tangan. Terbaik. Sudah divaksinasi booster 19 April 2022. Dan Alhamdulillah sudah lebih dari 350 vaksin yang sudah diberikan," ujar Sandiaga Uno, Jumat (29/4/2022) di Jakarta.
Ia menyebutkan pemerintah memahami kerinduan masyarakat untuk bersilahturahmi dengan keluarga tercinta di kampung halaman setelah selama dua tahun terakhir dilarang mudik karena pandemi Covid-19.
![]() |
"Kami sebagai pemerintah ingin agar mudik ini dapat membawa berkah bagi rekan-rekan yang ada di daerah karena selama dua tahun ini puasa tidak mudik. Kangen nggak apa super kangen," ucap Sandiaga Uno.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengungkapkan dirinya mengetahui para pemudik gratis perusahaan kosmetik mendapatkan uang sebesar Rp 200 ribu oleh perusahaan kosmetik dan mitranya, untuk beli oleh-oleh di kampung halaman.
"Jangan lupa dari kampung halaman nanti bawah oleh-oleh untuk kerabat yang ada disini (Jakarta). Jadi oleh karena itu saya ingin menambahkan lagi (THR) sebesar Rp 200 ribu (bukan dari uang Kemenparekraf), supaya belinya (oleh-oleh) dua kali. Supaya pelaku ekonomi kreatif di daerah beli oleh-oleh nya dari Jakarta juga," tutur Sandiaga Uno.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!