Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons tingginya harga tiket pesawat pada periode mudik lebaran 2022. Disebut belum ada maskapai yang melanggar aturan tarif penerbangan lebaran.
Aturan tarif yang dimaksud tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) untuk penerbangan reguler kelas ekonomi. Untuk Tarif Batas Atas (TBA) ditentukan oleh tarif jarak penerbangan dan Tarif Batas Bawah (TBB) ditentukan oleh 35 persen dari batas atas, dari masing-masing kelompok pelayanannya.
"Hingga saat ini, kami belum menemukan maskapai yang melanggar aturan tarif batas atas penerbangan seperti yang viral diberitakan. Masih sesuai aturan yang berlaku," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto lewat rilis, Sabtu (30/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novie menyatakan akan terus mengawasi harga tiket yang dijual maskapai.
"Jika ada yang melanggar, sanksi administratif sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2021 secara tegas akan diberlakukan," dia menegaskan.
Nah, untuk harga tiket yang mahal menuju beberapa daerah, sampai-sampai Gubernur Aceh bersurat kepada Presiden Jokowi, Novie menduga tiket itu merupakan penerbangan tidak langsung (transit) atau tiket kelas bisnis. Sebab, tiket penerbangan reguler kelas ekonomi sudah habis atau rute langsung (direct) tidak tersedia lagi, maka sistem Online Travel Agent (OTA) yang merupakan sistem otomatis dalam mencari tiket, akan terus mencari ketersediaan penerbangan sesuai yang dicari konsumen.
Menurut dia, harga tiket transit jauh lebih mahal dibandingkan penerbangan langsung karena merupakan akumulasi tarif dari satu rute ke rute berikutnya. Begitu juga dengan kelas bisnis.Nah, yang pemerintah atur hanya tarif rute direct/langsung pesawat kelas ekonomi.
Untuk menghindari harga tiket pesawat yang tinggi, ia mengimbau calon penumpang untuk membeli atau memesan tiket jauh dari hari keberangkatan, agar mendapatkan harga tiket lebih murah.
Calon penumpang juga bisa mencari informasi penawaran promosi dari maskapai penerbangan, agen perjalanan, layanan kartu kredit dan lain-lain, yang seringkali memberikan penawaran harga khusus untuk periode tertentu.
"Pilih waktu penerbangan yang tepat, mengingat harga pada saat peak season lebih mahal dibanding low season. Peak season adalah musim dimana banyak orang membeli tiket, biasanya terjadi menjelang liburan dan berlangsung hingga beberapa hari setelahnya," kata dia.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahalnya Minta Ampun |
(fem/iah)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol