Maskapai Emirates resmi mendarat lagi di Bali untuk pertama kalinya sejak berhenti beroperasi di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19.
Penerbangan perdana Emirates ke Bali berlangsung pada Minggu (1/4) kemarin. Pesawat dengan nomor penerbangan EK398 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) pada pukul 22:20 waktu setempat.
Kedatangan pesawat Emirates disambut oleh penembakan Water Salute yang spektakuler untuk meresmikan kembali beroperasinya maskapai Emirates di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awak kabin dan penumpang Emirates disambut di bandara dengan pertunjukan tari tradisional Joged Bumbung yang mencerminkan budaya Bali yang unik dan kaya. Upacara penyambutan diikuti dengan pemotongan kue yang dihadiri perwakilan dari Bandara DPS.
Dibukanya kembali layanan Emirates ke Bali dikarenakan pelonggaran pembatasan perjalanan internasional dan peningkatan operasi global. Penerbangan perdana ini berangkat dari Dubai pada pukul 09:10 dan mendarat di Bali pada pukul 21:29 waktu setempat.
![]() |
Sementara itu, penerbangan kembali ke Dubai dengan nomor penerbangan EK399 berangkat dari Bali pada pukul 00:05 dan tiba di Dubai pada pukul 05:00 waktu Dubai.
Maskapai Emirates saat ini mengoperasikan penerbangan lima kali seminggu ke Bali dan akan meningkatkan operasinya dengan penerbangan harian mulai 1 Juli 2022.
Tiket dapat dipesan di website emirates, aplikasi Emirates, kantor penjualan Emirates, atau melalui agen perjalanan serta agen perjalanan online.
Emirates terus memberikan yang terbaik untuk kenyamanan dan keamanan pelanggannya baik di udara maupun di darat. Emirates telah menerapkan serangkaian tindakan komprehensif untuk memberikan standar keselamatan tertinggi kepada penumpangnya di setiap langkah perjalanan.
Pelanggan yang bepergian dari Dubai juga dapat memanfaatkan jalur biometrik nirsentuh di Bandara Internasional Dubai untuk perjalanan yang lebih cepat di bandara dengan mengurangi interaksi dengan manusia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia