Negeri Gajah Putih sudah terima turis Indonesia. Thai Lion Air kembali buka penerbangan langsung dari Jakarta ke Bangkok.
Lion Grup Air memperluas jaringan penerbangan internasional dengan mulai aktif terbang reguler rute dari Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Thai Lion Air akan terbang dari Jakarta dengan tujuan Bandar Udara Internasional Don Mueang Bangkok, Thailand (DMK).
"Thai Lion Air telah melihat antusiasme wisatawan dan pebisnis untuk berkunjung ke Thailand dan menjelajahi di berbagai destinasi menarik kami," ucap Capt. Darsito Hendro Seputro, direktur Thai Lion Air, dalam rilis Kamis (Rabu, 4/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampanye terbaru yaitu "Lets Explore" merupakan salah satu kemudahan dengan konektivitas baru yang dapat menghubungkan kota-kota di Asia. Rute ini akan terbang 3 kali seminggu yaitu Rabu, Jumat dan Minggu.
"Harga promonya mulai dari Rp1,4 jutaan untuk sekali jalan," kata dia.
Ini baru tahap pertama. Jika permintaan pasar tinggi maka Thai Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan.
Para turis yang datang melalui Bangkok Don Mueang dapat terkoneksi ke destinasi domestik Thailand, seperti Bangkok - Bandar Udara Internasional Don Mueang (DMK) ke Chiang Mai - Bandar Udara Internasional Chiang Mai, Thailand Utara (CNX), Surat Thani - Bandar Udara Internasional Surat Thani, Distrik Phunphin (URT), Ubon Ratcahani - Bandar Udara Ubon Ratchathani (UBP), Nakon Si Thammarat - Bandar Udara Nakhon Si Thammarat (NST), Hat Yai - Bandar Udara Internasional Hat Yai (HDY).
"Bertahap, Thai Lion Air akan mengembangkan destinasi lainnya," lanjutnya.
Melalui kembalinya penerbangan Jakarta - Bangkok - Jakarta, Thai Lion Air mempunyai kesungguhan dalam mendukung aktivitas ekonomi antara kedua kota.
Dalam memenuhi kebutuhan penerbangan, Thai Lion Air menyediakan fasilitas terbang bagasi cuma-cuma 20kg.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahalnya Minta Ampun |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan