Cuitan Leonardo DiCaprio soal Hutan Amazon Bikin Murka Presiden Brasil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuitan Leonardo DiCaprio soal Hutan Amazon Bikin Murka Presiden Brasil

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 07 Mei 2022 16:41 WIB
Drone Footage
Foto: Getty Images/FG Trade
Rio de Janeiro -

Aktor Leonardo DiCaprio bikin murka Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Itu setelah DiCaprio menyinggung pentingnya lingkungan Amazon.

Kecaman Bolsonaro terhadap DiCaprio itu disampaikan di hadapan sekelompok pendukung yang berkumpul di depan Istana Alvorada, kediaman resmi Presiden Brasil, pada Selasa (3/5/2022).

"Sekarang, DiCaprio harus tahu bahwa presiden Organisasi Perdagangan Dunia-lah yang mengatakan bahwa tanpa agribisnis Brasil, dunia akan kelaparan," kata Bolsonaro, seperti dilansir dari CNN, Sabtu (7/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, DiCaprio lebih baik tutup mulut daripada bicara omong kosong," dia menambahkan.

Tanggapan Bolsonaro muncul setelah serangkaian cuitan DiCaprio selama beberapa hari terakhir. DiCaprio, yang kini menjadi aktivis lingkungan dan iklim, mendesak anak muda Brasil untuk terlibat dalam pemilihan dalam pada Oktober.

ADVERTISEMENT

"Brasil adalah rumah bagi Amazon dan ekosistem lain yang penting bagi perubahan iklim," tulisnya pekan lalu.

"Apa yang terjadi di sana penting bagi kita semua, dan pemungutan suara kaum muda adalah kunci dalam mendorong perubahan untuk planet yang sehat," kata DiCaprio.

Presiden Jair Bolsonaro merespons sehari kemudian. Dia mengutip tweet DiCaprio yang mengatakan 'Terima kasih atas dukungan Anda, Leo! Sangat penting agar setiap warga Brasil memberikan suara dalam pemilihan mendatang. Rakyat kami akan memutuskan apakah mereka ingin mempertahankan kedaulatan kami di Amazon atau diperintah oleh penjahat yang melayani kepentingan asing khusus. Kerja bagus di The Revenant'.

Di Brasil, memilih bukan suatu kewajiban bagi penduduk berusia 16 hingga 18 tahun. Banyak artis dan selebritas lokal telah meminta orang untuk mendaftar dan memilih dalam pemilihan presiden bulan Oktober.

Sementara itu, kerusakan hutan hujan terbesar di dunia disebut meningkat sejak Presiden Jair Bolsonaro menjabat pada 2019 dan melemahkan perlindungan lingkungan. Pemerintahan Bolsonaro mengklaim hal itu terjadi karena pembangunan ekonomi demi mengurangi kemiskinan di wilayah Amazon.

Pada bulan Oktober, sekelompok pengacara iklim mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki Bolsonaro atas dugaan serangannya di Amazon, yang menurut mereka merupakan 'kejahatan terhadap kemanusiaan'.

Laporan bulan lalu dari Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE) menyatakan porsi hutan hujan Amazon yang terkena dampak deforestasi dalam tiga bulan pertama tahun 2022 adalah yang tertinggi yang pernah tercatat.




(fem/fem)

Hide Ads