Bikin Marah! Ada Corat-coret di Area Suci Pura Gubug Danau Tamblingan

Kawasan suci di Bali kembali jadi sasaran orang tak bertanggungjawab. Belum kelar kasus bule berpose telanjang di Kayu Putih dekat Pura Babakan, Tabanan, kini aksi tak terpuji kembali menggemparkan dunia maya.

Bedanya, aksi kali ini bukan aksi pose melalung (bugil), melainkan aksi corat-coret atau vandalisme di area suci.

Aksi corat-coret orang tak bertanggungjawa ini terjadi di seputaran kawasan suci Pura Gubug Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

Salah satu coretan tersebut bertuliskan "IPS Lulus". Dugaan sementara, coretan di dinding pura dilakukan sekelompok siswa saat merayakan hari kelulusan.

Aksi corat-coret di seputaran kawasan suci Pura Gubug Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng Foto: IST

Sontak, aksi ini langsung viral di media sosial Instagram. Bahkan tidak sedikit, akibat aksi ini mendapat komentar dari netizen. Ada yang berkomentar menyindir hingga kecaman.

Mereka menilai ini tidak seharusnya dilakukan oleh orang yang berpendidikan seperti para siswa bahkan sampai mencorat-coret kawasan suci Pura Gubug di Danau Tamblingan.

"Kasian belajarnya lama-lama ngabisin uang ortu tapi masih ga berpendidikan (emoticon sedih)" tulis salah satu netizen dengan akun @dewi_muliartinii.

Adapula netizen yang berkomentar lucu menyindir para siswa yang melakukan aksi corat-coret itu."Peluh pidit be ane nyoret to min (keringat dingin dah yang nyoret itu min)" tulis akun kacanglentor_

Camat Banjar I Made Mardika, S.E saat dihubungi oleh detikBali membenarkan dengan aksi corat coret di kawasan pura.

Dijelaskan, dari hasil pengecekan, aksi itu dilakukan di tembok penyengker Pura Gubug Tamblingan.

Mardika juga menduga, aksi corat-coret tersebut dilakukan pada Kamis, 5 Mei 2022 disaat perayaan kelulusan yang diduga dilakukan oleh oknum siswa yang tidak bertanggung jawab menggunakan cat jenis pilok.

Untuk sementara belum diketahui pasti siapa pelaku dari aksi corat-coret tersebut. Kemudian saat ditanya terkait kondisi coretan yang ada di kawasan tersebut dirinya menyebut kalau coretan-coretan itu sudah dibersihkan.

"Pelaku corat-coretnya belum jelas pak, saat ini pak Mekel (Perbekel) Munduk masih mencari informasi dari siswa/siswi dan masyarakat sekitar lokasi" ungkapnya saat dikonfirmasi oleh detikBali, Jumat (6/5/2022) malam.

Made Mardika menghimbau kepada siswa dan siswi agar tidak terlalu berlebihan dalam merayakan kelulusan dan tetap menjaga nama baik pribadi maupun sekolah.

"Kepada siswa dan siswi yang merayakan kelulusan agar tidak berlebihan, jaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah" tukasnya.

----

Artikel ini telah tayang di detikBali.

Video: Langkah Mendikdasmen soal Ratusan Siswa SMP Buleleng Tak Bisa Baca

Video: Langkah Mendikdasmen soal Ratusan Siswa SMP Buleleng Tak Bisa Baca