Hingga kini masih ada aturan yang melarang penumpang membawa air 100 ml melewati bandara. Aturan itu bisa segera berakhir
Diberitakan CNN, Minggu (8/5/2022), teknologi saat ini bisa mengakhiri larangan cairan bandara. Tak hanya itu, aturan mengeluarkan laptop dari koper juga bisa ditiadakan.
Sebuah revolusi yang tenang sedang berlangsung dalam cara kita transit keamanan bandara. Dan, kebanyakan dari kita bahkan tidak akan menyadarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persyaratan untuk memasukkan cairan ke dalam wadah 100 mililiter dan mengeluarkan barang elektronik dari tas telah menjadi pokok perjalanan udara selama hampir 16 tahun.
Namun, di banyak bandara di seluruh dunia, teknologi baru sudah ada yang memungkinkan aturan itu dihapus. Dan, beberapa otoritas mulai mencabut larangan tersebut sekarang.
![]() |
Kembali pada Oktober 2021, Bandara Shannon, di barat Irlandia, diam-diam mengumumkan sistem keamanan pemindaian CT atau CT scan yang canggih, yang dipasang dengan biaya β¬ 2,5 juta atau Rp 38,1 miliar.
Cairan dan elektronik sekarang dapat tetap berada di dalam tas, tanpa batasan volume cairan, dan tas kabin dapat dibawa melalui pemindaian di baki baru yang lebih besar.
Ini bukan pertama kalinya di Shannon, bandara paling barat di Eropa, menjadi pionir global. Toko Bebas Bea pertama di dunia dibuka di sini pada tahun 1947.
"Ini adalah salah satu proyek yang diambil Shannon Group selama periode pembatasan perjalanan yang ketat pada penerbangan," Nandi O'Sullivan, kepala komunikasi kelompok itu.
Diterapkan pada masa pandemi, setelah perjalanan internasional dilanjutkan pada Maret 2022, perpindahan bandara mulai mendapat perhatian lebih luas. Bandara Donegal, di barat laut Irlandia, juga mengikutinya dengan memasang teknologi baru dan menghapus aturan 100 ml.
Selanjutnya, cara kerja sistem baru itu >>>
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!