Ambruknya perosotan Kenjeran Park atau Kenpark Surabaya membuat Sandiaga Uno angkat bicara. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak segan menindak tegas pengelola yang lalai.
"Kenpark dan insiden seperti ini di tempat lainnya merupakan salah satu aspek CHSE yang belum diterapkan dengan baik," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (9/8).
CHSE merupakan singkatan dari Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainable. Sandiaga mengungkapkan bahwa Kenpark Surabaya masih kurang dalam hal safety alias keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan keluarkan surat edaran dan melakukan inspeksi agar CHSE kembali diterapkan," kata dia.
Selain unsur safety atau keamanan, Kemenparekraf juga akan menginspeksi ulang kunjungan agar wisatawan disesuaikan. Begitu pula aspek-aspek teknis lain yang tidak diperhatikan.
"Kami tidak akan ragu menutup destinasi yang tidak safety," ujar Sandiaga.
Kecelakaan ini bermula dari ambuknya perosotan di Kenpark Surabaya. Sebanyak 16 anak yang menjadi korban luka-luka.
"Kami tidak akan ragu untuk segera hadir dalam inspeksi dan memberikan update penanganan ini," ujar Sandiaga.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol