Kisah Anak Logam, Bertaruh Nyawa Hanya Demi Recehan dari Penumpang Kapal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Anak Logam, Bertaruh Nyawa Hanya Demi Recehan dari Penumpang Kapal

I Ketut Suardika - detikTravel
Jumat, 13 Mei 2022 19:40 WIB
Anak Logam di Pelabuhan Ketapang
Foto: Anak Logam (Ardian Fanani/detikcom)
Jembarana -

Aksi anak logam sering kita lihat di pelabuhan. Mereka rela mempertaruhkan nyawa hanya demi memburu uang logam recehan yang dilempar oleh penumpang kapal.

Anak logam adalah sebutan bagi mereka yang memburu uang logam yang dilempar ke laut oleh para penumpang kapal yang sedang melintas di Selat Bali. Meski resikonya nyawa, sambil bertelanjang dada, mereka sengaja menceburkan diri dengan melompat dari atas dek kapal ke laut hanya demi untuk mendapatkan uang logam atau koin yang dilempar penumpang

Saat musim libur lebaran 2022, anak logam ini sangat banyak ditemui di pelabuhan Gilimanuk. Libur sekolah mereka manfaatkan untuk berburu koin dari para penumpang kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Debi, salah satu anak logam saat ditemui mengaku, dari berburu koin, ia bisa membawa pulang Rp 200 ribu per hari. Bahkan kata Debi, selain uang logam, ia juga sering mendapat uang kertas dari para penumpang kapal.

"Bukan uang saja, kue-kue baang jak penumpang kapal (kue juga dikasih)," kata Debi anak logam ditemui di areal Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (8/5/2022).

ADVERTISEMENT

Kebanyakan anak logam yang sering melakukan aksi lompat ke laut di Pelabuhan Gilimanuk, merupakan warga Kelurahan Gilimanuk.

Bahkan mereka mengaku, profesi berbahaya ini sudah dijalani secara turun temurun. Mulai dari bapak, hingga kini anaknya, semuanya jadi anak logam.

Atraksi anak logam ini sempat terhenti saat sekitar 2 tahun karena pandemi Covid-19. Mereka terpaksa berhenti karena jarang sekali ada penumpang kapal dalam jumlah banyak, sehingga tidak ada anak logam yang beraksi.

"Saya yang penting tidak mencuri," ujar Debi.

---

Artikel ini sudah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads