TRAVEL NEWS
Suku Batak hingga Asmat, Ini 10 Suku di Indonesia beserta Ciri Khasnya

5. Suku Sunda
Suku Sunda mendiami Jawa Barat. Ada beragam tari tradisional khas, yaitu Tari Jaipong, Topeng dan Rampak Rendang.
Selain itu, suku Sunda jga memiliki alat tradisional yang terbuat dari bambu bernama angklung. Alat musik ini pun terkenal ke mancanegara.
Suku ini memiliki populasi mencapai 15,5% dari penduduk Indonesia atau terbesar kedua setelah Suku Jawa.
6. Suku Bali
Suku Bal merupakan suku mayoritas yang mendiami pulau Bali. Suku ini juga tinggal di berbagai provinsi Indonesia seperti Lampung, Bengkuli, dan NTB akibat transmigrasi.
Ada ciri khas dari suku Bali, yaitu seni tari, lukis hingga ukiran. Selain itu, ada sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan yang disebut wangsa atau kasta. Kasta sendiri terbagi menjadi brahmana, ksatria, waisya dan jaba.
7. Suku Dayak
Suku Dayak menjadi suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Sub sukunya mulaidari Dayak Kanayan, Dayak Bubung, Dayak Angan dan lain sebagainya.
Ada rumah adat yang khas bernama rumah bentang. Bentuknya memanjang dan didiami beberapa keluaga.
8. Suku Bugis
Jumlah poplasi Suku Bugis adalah 2,7% dari populasi di Indonesia. Suku ini mendiami provinsi Sulawesi Selatan.
Ciri khas dari Suku Bugis adalah pakaian adat yang bernama baju Bodo. Baju ini terbuat dari bahan kain Muslin yang memiliki rongga dan jarak benang yang renggang.
Ini membuat baju Bodo terlihat transparan sehingga cocok dikenakan di daerah tropis atau daerah beriklim panas.
9. Suku Ambon
Suku Ambon dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas dai suku ini adalah penggunaan alat musik tifa. Alat musik tifa mirip seperti gendang yang dimainkan secara dipukul.
10. Suku Asmat
Asmat menjadi salah satu suku terbesar di Papua. Suku ini memiliki rumah adat bernama Jew.
Disebut pula rumah bujang, Jew menyimpan senjata Suku Asmat, yaitu tombak, panah untuk berburu dan noken.
Rumah Jew terbuat dari kayu dan didirikan menghadap ke arah sungai. Panjangnya bisa mencapai berpuluh-puluh meter.
Simak Video "Jerit Perajin Dibalik Keindahan Kain Ulos Khas Batak"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/elk)