Kemenparekraf siap memberikan dukungan pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Tenggara. Hal ini dalam rangka menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pengembangan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat. Khususnya, dalam mendukung kebangkitan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja melalui sektor parekraf.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa Sulawesi Tenggara dikenal dengan ragam daya tarik wisata alamnya. Salah satunya adalah wisata bahari di Wakatobi.
"Tapi tentunya Sulawesi Tenggara juga kaya akan wisata sejarah dan juga ekonomi kreatif. Kita tentu akan support," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam siaran pers yang diterima detik Travel, Sabtu (14/5/2022).
Kemenparekraf juga telah mendukung penyelenggaraan event di Sulawesi Tenggara yang Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Ada Festival Tangkeno Kabupaten Bomana, Kaghati Kabupaten Muna, serta Wakatobi Wonderful Festival dan Expo (WAFE) di Kabupaten Wakatobi.
"Di Sulawesi Tenggara juga ada dua desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) 2022, yakni Desa Wisata Limbo Wolio (Kota Baubau) dan Desa Wisata Air Terjun Moramo Sumbersari (Kabupaten Konawe Selatan)," kata Sandiaga. Rencananya, Kemenparekraf juga akan memberikan dukungan pada penyelenggaraan Festival Labengki di Konawe Utara.
Perayaan HUT Sultra ke 58 di Sulawesi Tenggara
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi mengatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai event dalam rangkaian peringatan HUT Sultra ke 58. Salah satunya yaitu napak tilas pahlawan nasional asal Sulawesi Tenggara yaitu, Opita Yi Koo atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi.
"Kita harapkan sekali akan kedatangan Pak Menteri di acara nanti," kata Ali Mazi.
Oputa Yi Koo meripakan pahlawan yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2019. Salah satu tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan lebih jauh perjuangan Oputa Yi Ko pada generasi muda.
"Di acara tapak tilas nanti akan disusuri jejak perjuangan Oputa Yi Koo yang bergerilya kurang lebih 56 kilometer mulai dari Kabupaten Buton sampai ke Puncak Gunung Siopantina. Nantinya tapak tilas akan berlangsung selama dua hari," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Hari.
Rangkaian acara HUT Sultra ke-58 ini akan berlansung dari tanggal 22-28 Mei 2022. Ada beberapa event lain yang diselenggarakan selain napak tilas, seperi cerdas cermat perjuangan, story telling, pameran UMKM, lomba video kontes, vlog, foto dan lomba hias perahu.
Simak Video "Video: Pilu 3 Balita di Kendari Tewas Terjebak Kebakaran saat Ditinggal Ibu Beli Makan"
(elk/elk)