Bobocabin Kintamani Segera Dibuka, Sejauh Mana Kesiapannya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bobocabin Kintamani Segera Dibuka, Sejauh Mana Kesiapannya?

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 15 Mei 2022 15:49 WIB
Sandiaga meninjau Bobocabin Kintamani
Menparekraf Sandiaga bersama CEO Bobobox Indra Gunawan. Foto: dok. Kemenparekraf
Bangli -

Penginapan inovatif Bobocabin dari Bobobox kini ada di Kintamani, Bali. Menparekraf Sandiaga Uno meninjau kesiapan penginapan yang dibuka mulai 17 Mei 2022.

Dalam kunjungan pada Sabtu (14/5/2022) ini, Sandiaga menyempatkan diri berkeliling melihat-lihat fasilitas-fasilitas yang tersedia di penginapan ini. Usai berkeliling, Sandiaga mengungkapkan kehadiran Bobocabin Kintamani ini diharapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Kintamani dan sekitarnya.

"Kita bisa lihat sendiri ke-30 unit kabin yang ada di sini sudah terpesan jadi antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tentunya ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga meninjau Bobocabin KintamaniSandiaga meninjau Bobocabin Kintamani. Foto: dok. Kemenparekraf

Selain itu, Sandiaga juga mengapresiasi keberanian Bobobox selaku pengelola Bobocabin Kintamani yang membuka penginapan ini di tengah masa pandemi COVID-19. Ia menilai hal ini merupakan bukti keyakinan pelaku usaha terhadap kebangkitan ekonomi Indonesia pascapandemi COVID-19.

"Saatnya Indonesia untuk bangkit, dan mulai memulihkan ekonomi. Menggerakkan dengan penuh inovasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Sandiaga mengungkapkan kehadiran Bobocabin Kintamani ini merupakan suatu inovasi baru dalam hal penginapan di destinasi wisata. "Tren pariwisata tidak lagi resort-resort dengan gedung besar dan tinggi, tetapi lebih ke bangunan kecil yang ramah lingkungan," ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Bobobox, Indra Gunawan, mengungkapkan kehadiran Bobocabin Kintamani merupakan suatu solusi dalam upaya pemulihan sektor parekraf di Indonesia. "Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan exposure bagi teman-teman di wilayah Kintamani karena Indonesia itu luar biasa indahnya," ungkap Indra.




(pin/pin)

Hide Ads