Vas China dari abad ke-18 yang langka ini disimpan di dapur. Saat dijual di pelelangan harganya mencapai USD 1,8 juta atau Rp 26,4 miliar.
Dikutip dari CNN, Jumat (20/5/2022), Drewatts, rumah lelang Inggris, menyebut artefak biru berlapis emas itu awalnya dihargai USD 186 ribu. Drewatts juga menyebut si penjual itu mewarisi vas dari ayahnya, seorang ahli bedah, yang membelinya pada 1980-an seharga beberapa ratus pound.
Penjual tidak menyadari nilainya dan menyimpannya di dapur. Barulah setelah seorang ahli melihatnya, vas tersebut tampak sebagai sebuah benda berharga. Setinggi 06 meter, vas porselen itu dihiasi dengan segel enam karakter karakteristik era Qianlong (1736-1795).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Vas itu dibuat untuk istana Kaisar Qianlong, kaisar keenam dari dinasti Qing. Pembuatannya menggunakan teknik pemanasan inovatif untuk mencapai pewarnaan biru, emas dan perak.
Vas itu perlu dibakar pada suhu hampir 1.200 derajat celsius untuk mencapai warna biru kobalt, sedangkan warna pirus, emas dan perak di eksterior dibuat di tempat pembakaran yang cocok untuk enamel.
Nama China untuk jenis vas ini adalah tianqiuping yang diterjemahkan menjadi vas bola surgawi dan menggambarkan bentuknya yang bulat. Dreweatts mengatakan belum ada vas tianqiuping lain yang didokumentasikan dengan desain yang sama yang berwarna emas dan perak, sehingga sangat langka.
Mark Newstead, konsultan spesialis untuk keramik dan karya seni Asia di Drewatts, mengatakan dalam pernyataannya bahwa minat penawaran datang dari China, Hong Kong, AS, dan Inggris.
"Hasilnya menunjukkan tingginya permintaan untuk porselen terbaik yang diproduksi di dunia. Hasil yang luar biasa dan kami memiliki hak istimewa untuk menjualnya di Drewatts," mereka menambahkan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol