Bali menjadi wisata favorit yang kerap didatangi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal-hal apa saja yang boleh dan tak boleh dilakukan?
Keindahan Bali memang begitu memikat wisatawan. Di samping itu, adat istiadat dan budayanya yang dijunjung tinggi menjadi daya tarik tersendiri dan membuatnya begitu unik.
Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan wisatawan saat berkunjung ke Bali. Mengutip instagram Kemenparekraf, berikut hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang boleh dilakukan
1. Pemandu dan pengelola destinasi wisata menginformasikan secara lengkap dan menyebarluaskan ke wisatawan terkait aturan yang harus dipatuhi. Hal ini dilakukan agar wisatawan mancanegara maupun domestik tahu apa saja yang harus dilakukan dan dihindari.
Wisatawan sendiri bisa mencari informasi terlebih dahulu dari internet terkait dengan kode etik dan adat istiadat destinasi wisata atau sentra ekonomi kreatif yang akan dikunjungi
2. Gunakan pakaian sesuai tempatnya. Bali merupakan salah satu destinasi yang masih menjunjung tinggi norma dan adat istiadat yang tinggi. Kalau mau berkunjung ke candi atau tempat suci lainnya, wisatawan bisa menggunakan sarung atau kain dan menggunakan atasan yang tidak terlalu terbuka.
3. Menerapkan protokol kesehatan dan memperbaharui informasi terkait regulasi persyaratan perjalanan darat dan udara.
4. Harus memiliki Surat Izin Mengemudi nasional maupun internasional bagi mereka yang ingin mengemudikan kendaraan di destinasi wisata yang akan dikunjungi.
5. Abadikan momen terbaik saat berwisata di Bali. Berikan ulasan terbaik agar bisa jadi referensi wisatawan lain. Wisatawan juga bisa membeli cinderamata kreatif lokal untuk mendukung bangkitnya ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Hal yang Tak Boleh Dilakukan
1. Dilarang melanggar perundang-undangan dan hukum yang berlaku. Misalnya, pelanggaran penyalahgunaan narkoba.
Pemerintah akan menindak keras dan tegas bagi pengedar dan segala bentuk penyalahgunaan narkoba
2. Jangan menggunakan peralatan berbahan dasar plastik sekali pakai. Gunakan perlengkapan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Hal ini sebagai salah satu cermin wujud nyata penerapan strategi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang berbasis berkelanjutan untuk menjaga lingkungan yang berkualitas.
3. Jangan menyebarkan berita hoax. Bagikanlah berita pengalaman traveler dengan bijak, sehingga bisa jadi ulasan positif yang bermanfaat,
4. Jangan merusak tempat dan fasilitas publik di destinasi wisata
5. Jangan melanggar kode etik dan norma adat istiadat. Hormati dan hargai budaya setempat dengan berbicara dan berperilaku sopan. Misalnya tidak menginjak persembahan atau canang sari, karena merupakan salah satu cara masyarakat Bali untuk menghormati leluhur, menunjukkan syukur dan memohon keberkahan.
Traveler akan sering menemukan sajen di area publik atau depan restoran. Jadilah wisatawan yang bertanggung jawab.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan