Pesawat Ini Dihapus Setelah Mendarat dengan Keras

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesawat Ini Dihapus Setelah Mendarat dengan Keras

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 25 Mei 2022 14:37 WIB
Pesawat Boeing 737-300 dan 400 Trigana Air
Ilustrasi pesawat kargo Boeing (Foto: dok. Trigana Air)
Jakarta -

Sebuah pesawat kargo dihapus keberadaannya karena kerusakan parah. Itu adalah efek setelah pendaratan kerasnya.

BBC melansir, dikutip Rabu (25/5/2022), kejadiannya ada di Bandara Exeter, kata sebuah laporan. Pesawat Boeing 737-4Q8 kembali dari Bandara East Midlands dengan pilot dan co-pilot yang tidak terluka.

"Pesawat itu di luar perbaikan yang ekonomis," kata sebuah laporan oleh Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

West Atlantic, operator pesawat yang berbasis di Swedia, mengatakan hanya kapten penerbangan yang diizinkan mendarat di Bandara Exeter sampai pemberitahuan lebih lanjut.

AAIB mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut telah dihapuskan karena dianggap tidak dapat diperbaiki dan tidak akan lagi digunakan setelah mendarat.

ADVERTISEMENT

Pesawat itu mengalami pendaratan keras sebagai akibat dari pendekatan pesawat ke landasan yang tidak beres. Pesawat tidak stabil, kata laporan itu.

"Kapten mungkin telah memberi kopilot celah yang baik dari keraguan dan percaya bahwa dia memiliki kemampuan untuk memperbaiki pendekatan yang menjadi tidak stabil pada beberapa ratus kaki terakhir dari pendekatan tersebut," katanya.

Kopilot mengatakan dia tidak tahu apa yang menyebabkan pendaratan keras. Ia juga tidak percaya ada masalah teknis.

Setelah pesawat meninggalkan landasan pacu, pesawat itu meluncur ke kiri, kata laporan itu.

"Saat itulah kru menyadari ada sesuatu yang 'serius salah' dengan pesawat," tambahnya.

Ini menjelaskan kerusakan mungkin berkurang jika kru menghentikan upaya pendaratan dan mencoba lagi untuk kedua kalinya.

"Bagian utama sayapnya retak dan tertekuk dan ujung atasnya tampak berkerut dan bergelombang," katanya.

Landasan pacu tidak rusak setelah insiden pada pukul 02.37 GMT pada 19 Januari 2021 itu.




(msl/ddn)

Hide Ads