Bunga Sakura Kini Mekar Lebih Awal Karena Perubahan Iklim, Efeknya Mengerikan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bunga Sakura Kini Mekar Lebih Awal Karena Perubahan Iklim, Efeknya Mengerikan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 26 Mei 2022 23:06 WIB
TOKYO, JAPAN - MARCH 23: People visit a park during the cherry blossom bloom on March 23, 2021 in Tokyo, Japan. On March 14, the Japan Meteorological Corporation declared the arrival of this years cherry blossom season after spotting five blooms on its sample tree in Tokyo, recording two years in a row the earliest date since records began in 1953. (Photo by Yuichi Yamazaki/Getty Images)
Bunga sakura (Foto: Getty Images/Yuichi Yamazaki)

Mengapa awal mekar bunga sakura begitu penting

Tapi ini bukan hanya soal turis yang berebut untuk melihat puncak mekarnya bunga sebelum kelopaknya rontok semua. Ini bisa memiliki dampak yang bertahan lama pada seluruh ekosistem, dan mengancam kelangsungan hidup banyak spesies.

Dampak kenaikan suhu pada kalender alam memiliki efek menetes ke bawah pada praktik pertanian dan pengelolaan lahan di negara itu, kata studi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini juga berdampak pada tanaman, serangga, dan hewan, yang sangat bergantung satu sama lain untuk perkembangan dan siklus hidup mereka. Perubahan siklus ini dapat memulai reaksi berantai, menyebabkan kerusakan ekosistem.

Misalnya, tanaman merasakan suhu di sekitar mereka dan jika cukup hangat untuk periode yang konsisten, mereka mulai berbunga dan daunnya mulai muncul. Demikian pula, panas yang lebih tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih cepat pada serangga dan hewan lainnya.

ADVERTISEMENT

Tumbuhan dan serangga dapat merespons kenaikan suhu pada kecepatan yang berbeda, membuat siklus hidup mereka tidak sinkron. Dulu mereka mengatur waktu pertumbuhannya secara bersamaan setiap musim semi, sekarang bunga mungkin mekar sebelum serangga siap, dan sebaliknya.

Artinya mungkin tidak ada cukup makanan untuk serangga atau tanaman. Perubahan tanggal berbunga tidak terbatas pada Jepang atau bunga sakura.

Tahun ini, musim semi datang lebih awal di beberapa bagian Inggris dan perubahan iklim membuat tanaman di seluruh Kepulauan Inggris berbunga, rata-rata, sebulan lebih awal dari biasanya, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.

Fenomena yang sama sudah terjadi pada banyak tanaman dan tanaman bernilai ekonomi. Ini menimbulkan masalah besar bagi ketahanan pangan dan mata pencaharian petani.


(msl/ddn)

Hide Ads