Arab Saudi melarang warganya berkunjung ke Indonesia dan belasan negara lainnya. Pemerintah dalam hal ini Menparekraf Sandiaga Uno terus berupaya meyakinkan Arab Saudi.
Sandiaga mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi dan mengundang untuk mengunjungi Indonesia agar dapat melihat langsung penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Selain itu, Kemenparekraf juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri mengingat ini merupakan ranah bilateral antara Indonesia dan KSA, serta Kementerian Kesehatan RI agar dapat mengkomunikasikan penanganan Covid-19, termasuk jumlah kasus harian 0,34% atau sebesar 256 pasien (rata-rata mingguan per akhir Mei 2022) dan masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap secara nasional sebesar 80,34% atau 167,325 juta orang (update per 29 Mei 2022) kepada Kementerian Kesehatan KSA dan Kementerian Dalam Negeri KSA agar dapat semakin meyakinkan Kerajaan Arab Saudi untuk segera mencabut larangan bepergian WN Saudi ke Indonesia," papar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Saudi merupakan salah satu negara fokus pasar wisman yang memiliki potensi besar terhadap Indonesia. Berdasarkan data BPS tingkat kunjungan wisman Arab Saudi pada tahun 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman per kunjungan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum