Otoritas penerbangan Amerika Serikat tengah melakukan investigasi atas dugaan aksi 'getok' harga yang dilakukan oleh 3 bandara di kota New York.
Segelas bir di bandara itu harganya bisa sampai US$ 27,85 atau sekitar Rp 400 ribuan jika dirupiahkan. Sudah banyak traveler yang mengeluh mahalnya segelas bir di tiga bandara itu.
3 Bandara yang dimaksud adalah Bandara LaGuardia, Bandara Internasional John F Kennedy dan terakhir Bandara Internasional Newark Liberty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil investigasi ditemukan ada sekitar 25 traveler yang digetok harga segelas bir di Terminal C Bandara LaGuardia. Harga bir di bandara itu mulai dari US$ 23 (Rp 334 ribuan) hingga US$ 27 (Rp 390 ribuan).
Harga segelas bir itu bisa melambung karena ada tambahan biaya-biaya lainnya yang dikenakan kepada para traveler. Tambahan biaya itu bisa lebih dari 10% harga asli bir tersebut. Padahal sebenarnya, harga bir di Amerika Serikat termasuk murah meriah.
OTG, operator pemegang hak konsesi di ketiga bandara itu ditengarai sebagai biang keroknya. Oleh pihak inspektorat jenderal otoritas bandara (OIG), para vendor diminta untuk mengembalikan selisih harga asli dengan harga yang sudah dinaikkan kepada kantong para traveler yang dirugikan.
"Semua pelanggan di bandara harus tahu kebijakan terkait pembatasan harga makanan dan minuman akan ditegakkan dan harus dipatuhi," ujar Kevin O'Toole, ujar Chairman Port Authority AS.
"Tidak ada orang yang boleh membayar sejumlah besar uang hanya untuk segelas bir. Kami akan menegaskan bahwa semua harga makanan dan minuman akan secara rutin dimonitor untuk memastikan sesuai dengan yang ada di pasaran lokal," imbuh O'Toole.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!