Menparekraf Sandiaga Uno bertemu dengan bos Google Scott Beaumont di Singapura. Mereka membahas lapangan kerja. Sandiaga mengaku sangat puas dengan hasilnya.
Untuk mengebut pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif resmi berkolaborasi dengan Google.
Kabar baik itu disampaikan Sandiaga Uno usai berdiskusi dengan President Google, Scott Beaumont di Kantor Google, Mapple Tree Business City, 70 Pasir Panjang Road, Singapura pada Rabu (1/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Google yang bersedia berkolaborasi dengan Kemenparekraf, mulai dari pengembangan permainan (online game), pelatihan hingga sertifikasi keahlian.
Selain itu, dirinya mengapresiasi Google terkait tren pencarian destinasi wisata dalam mesin pencari Google yang dinilai mampu menekan biaya promosi.
"Jadi terima kasih banyak," ungkap Sandiaga Uno.
Pernyataan Sandiaga Uno disambut hangat Scott. Dirinya optimis kerjasama yang terjalin antara Kemenparekraf dan google mampu mencapai tujuan bersama, yakni kepulihan ekonomi.
"Gairah, energi dan semangat yang ada selalu menyenangkan untuk saya," Ungkap Scott.
"Program yang akan kami jalankan, 'Bangkit Bersama' misalnya dengan pemerintah Indonesia, kami akan mencari kemitraan, termasuk investasi yang akan kami buat, sehingga dapat mencapai tujuan bersama. Dan dengan pariwisata terbaik, dengan pelatihan terbaik akan memulihkan buruknya ekonomi,"paparnya.
Sementara itu, menutup pertemuannya, Sandiaga Uno mengaku sangat puas dengan pertemuannya dengan President Google, Scott Beaumont. Dia meyakini, kolaborasi yang terjalin merupakan langkah tepat untuk memastikan kepulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
"Kami sangat puas dengan hasil dari pertemuan dan kami rasa itu adalah upaya kita untuk memulihkan ekonomi, memastikan perekonomian bergerak dengan keseimbangan yang tepat dan kita rasa adalah pilihan yang tepat bekerjasama dengan Google," tutupnya sumringah.
Simak juga 'Jawaban Sandi soal Hadir d Milad PKS Ke-20':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum