Indonesia punya 5 destinasi super prioritas yang luar biasa indah. Kamu yang baru pertama kali ke sana, bisa intip itinerary ini supaya liburanmu maksimal.
Momen libur sekolah disambut baik oleh traveler. Bertepatan dengan longgarnya pembatasan perjalanan, pariwisata mulai digenjot kembali.
Semangat berwisata tersebut juga terlihat di lifestyle superapp Traveloka selama periode libur Lebaran, tepatnya dari April hingga Mei 2022,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihat minat masyarakat untuk traveling mulai kembali dengan dibukanya beragam destinasi wisata di tanah air termasuk Destinasi Super Prioritas. Traveloka juga turut berperan aktif dalam mempromosikan Destinasi Super Prioritas melalui ragam konten inspirasional hingga program promosi untuk semakin memudahkan konsumen merencanakan perjalanannya, baik menjelajah Destinasi Super Prioritas maupun melihat beragam destinasi lainnya lagi," kata Shirley Lesmana, CMO Traveloka dalam rilis.
Sama seperti kebanyakan tempat wisata, 5 destinasi super prioritas di Indonesia ikut terkena dampak positifnya. Salah satunya Yogyakarta yang terkenal dengan keindahan wisata candinya menjadi destinasi domestik paling favorit pengguna selama periode April-Mei tahun ini.
Ditetapkan pada tahun 2019, 5 destinasi super prioritas Indonesia memiliki pesona tersendiri. Di sekitar 5 destinasi tersebut, terdapat tempat-tempat wisata yang bisa kamu kunjungi untuk liburan, sekaligus membantu perekonomian masyarakat setempat.
Berikut tips liburan maksimal di destinasi super prioritas:
1. Candi Borobudur, Jawa Tengah
![]() |
Candi Buddha terbesar di dunia ini dibangun pada masa Dinasti Sailendra, yakni antara 780-840 SM. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur juga menjadi lokasi peringatan Hari Raya Waisak secara nasional dengan kegiatan menerbangkan lampion saat malam hari sebagai salah satu daya tariknya.
Oleh karena itu, Candi Borobudur memiliki pesona tersendiri yang membuat wisatawan ingin kembali lagi menjelajahi keindahan Candi Borobudur yang ikonik dan bersejarah ini. Traveler dapat datang ke Candi Borobudur pada pagi hari ketika matahari masih belum terlalu terik. Namun, jam buka candi dapat berubah-ubah, jadi traveler wajib memastikan terlebih dahulu dan memesan tiket di Traveloka Xperience.
Candi Borobudur dikelilingi tempat wisata alam. Kalau kamu sanggup bangun pagi, kamu bisa ikut tur melihat sunrise (matahari terbit) dengan siluet Candi Borobudur di Punthuk Setumbu. Jika kamu suka kegiatan yang memacu adrenalin, kamu bisa menjajal rafting di Sungai Elo. Tapi, bila kamu mencari spot foto berlatar hamparan sawah hijau nan unik, kamu bisa ke Svargabumi.
Sekitar 3-4 kilometer dari Candi Borobudur, juga terdapat beberapa desa wisata yang bisa kamu kunjungi jika ingin menginap dan mencoba aneka paket wisata lainnya, di antaranya Desa Wisata Karangrejo, Desa Wisata Wanurejo, dan Desa Wisata Candirejo.
2. Mandalika, Nusa Tenggara Barat
![]() |
Nama Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, semakin dikenal berkat ajang MotoGP Mandalika 2022. Umumnya, wisatawan bisa mengunjungi bukit di sekitar Sirkuit Mandalika atau bersantai di banyak pantai.
Pantai Kuta Lombok jadi salah satu tempat wisata yang wajib didatangi karena pasirnya yang terlihat mirip butiran merica. Kamu juga bisa ke Pantai Tanjung Aan yang airnya bergradasi warna biru dan Pantai Seger yang sudah cukup dikenal.
Selama berada di kabupaten ini, ketahui lebih jauh budaya masyarakat setempat dengan mengunjungi berbagai desa wisata, di antaranya Desa Sade dan Desa Sukarara. Kamu bisa mengetahui lebih jauh soal suku sasak serta rumah tradisionalnya yang beratap tumbuh-tumbuhan, sekaligus belajar menenun.
Kamu bisa merencanakan liburan ke Mandalika dengan pesan tiket pesawat dan memesan Car Rental di Traveloka untuk menemanimu menjelajahi berbagai desa wisata yang indah di Mandalika.
(Halaman selanjutnya>>>)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan