Para pejabat Angkatan Laut Kolombia, yang tengah menjalankan observasi bawah air untuk kapal galiung San Jose, menemukan bangkai kapal karam bersejarah. Bukan cuma satu, tetapi dua bangkai kapal berdekatan.
Dikutip dari Reuters, Selasa (7/6/2022), kapal galiung San Jose tenggelam pada tahun 1708 di dekat Pelabuhan Cartagena, Karibia Kolombia. Sejarawan memperkirakan kapal itu mengangkut harta benda bernilai miliaran dolar.
Kemungkinan untuk memulihkan kapal itu diupayakan selama bertahun-tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pesawat Berpenumpang Hilang Kontak di Nepal |
Presiden Kolombian Ivan Duque dan para pejabat Angkatan Laut Kolombia mengatakan observasi itu dilakukan dengan kendaraan yang dikendalikan jarak jauh mencapai kedalaman 900 meter. Lewat kendaraan itu bisa dibuat rekaman yang menampilkan video baru atas bangkai kapal tersebut.
Kendaraan itu juga menemukan dua bangkai kapal lainnya di lokasi yang berdekatan.
Kedua bangkai kapal itu adalah sebuah kapal kolonial dan kapal sekuner. Keduanya diperkirakan berasal dari periode waktu yang sama dengan perang yang dilalui Kolombia untuk kemerdekaan dari Spanyol, sekitar 200 tahun yang lalu.
"Terdapat dua penemuan lainnya di area yang sama, yang menunjukkan opsi lain untuk eksplorasi arkeologi," kata komandan Angkatan Laut Laksamana Gabriel Perez.
"Jadi pekerjaan baru saja dimulai," dia menambahkan.
Gambar-gambar yang didapatkan menayangkan tampilan terbaik dari harta karun yang dibawa oleh kapal San Jose. Termasuk, emas batangan dan koin, meriam yang dibuat di Sevilla pada tahun 1655, dan set peralatan makan China yang masih utuh.
Para arkeolog dari Angkatan Laut dan pemerintah terus mencari tahu asal muasal set peralatan makan itu berdasarkan tulisan yang terdapat di piring-piring itu, kata para pejabat.
"Intinya adalah untuk mengangkat (set) itu dan untuk mendapatkan mekanisme pendanaan berkelanjutan untuk ekstrasi masa depan," kara Presiden Ivan Duque.
"Dengan demikian, kita melindungi harta tersebut, warisan dari kapal San Jose," dia menambahkan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!