Sebagai respons dari penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma, negara-negara Timur Tengah menyerukan boikot India.
Pernyataan yang menghina dari Nupur Sharma menimbulkan reaksi keras dari masyarakat Muslim di seluruh dunia. Di India, penghinaan ini menyebabkan demonstrasi sebagai bentuk protes dari masyarakat Muslim di Kota Kanpur.
Di negara-negara Timur Tengah, ramai muncul seruan boikot India. Salah satu negara yang melakukan aksi boikot terhadap produk-produk India adalah Kuwait. Dilansir dari AFP, Rabu (8/6/2022), para pekerja di toko Al-Ardiya Co-Operative Society yang ada di Kuwait menumpuk teh-teh India dan produk-produk India lainnya ke dalam troli sebagai bentuk protes terhadap komentar kontroversial yang dikecam sebagai 'Islamofobia'.
Selain itu, di sebuah supermarket yang berada di luar kota Kuwait, karung-karung beras dan rak-rak berisi rempah-rempah dan cabai asal India ditutup oleh plastik. Dilengkapi dengan tulisan dalam bahasa Arab yang berbunyi: 'Kami telah menarik produk-produk India'. Aksi boikot India secara luas di seluruh jaringan supermarket di Kuwait juga tengah dipertimbangkan.
Baca juga: Arab Boikot India, Ini Kronologinya |
"Kami, sebagai warga Muslim Kuwait, tidak menerima penghinaan terhadap Nabi (Muhammad SAW)," tegas CEO supermarket itu, Nasser Al-Mutairi, kepada AFP.
Menurut informasi dari South Asia Index pada Minggu (5/6/2022), penarikan produk India tidak hanya terjadi di Kuwait, tetapi juga di Arab Saudi dan Bahrain. Selain aksi boikot India secara langsung melalui penarikan produk, reaksi keras juga muncul dari kementerian luar negeri berbagai negara.
Duta Besar India di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara dipanggil oleh kementerian luar negeri negara tuan rumah termasuk Indonesia. Banyak dari mereka yang diberi surat peringatan atau protes yang menunjukkan kecaman atas apa yang terjadi di India.
Kegaduhan yang muncul memaksa Partai Bharatiya Janata (BJP) memecat NupurSharma, dan pejabat bidang komunikasi di New Delhi, Naveen Jindal, Senin (6/6). Jindal dipecat setelah mengunggah pernyataan pendukung di Twitter. Pemecatan tersebut merupakan kali pertama BJP mendepak petinggi partai lantaran tuduhan islamofobia.
Simak Video "Merasakan Keseruan Bermain Trampolin di Bogor"
(ysn/ddn)