Dunia pariwisata mulai pulih kembali. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya dua resort mewah baru yang akan menyapa traveler di Bali dan juga Borobudur.
Kedua resort tersebut adalah Arshika Bali Sunset Road, yang rencananya akan mulai beroperasi pada bulan September 2022. Satu lagi yaitu Arshika Luxury yang dibangun di kawasan wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah.
"Arshika Bali Sunset Road akan melengkapi potensi wisata dan bisnis hotel di area Kuta, Bali. Hotel ini mempunyai desain bangunan yang ikonik dan beda dari hotel lain yang di sekitarnya, karena didesain back to nature. Banyak area terbuka dengan taman-taman dan kolam renang," ujar Yonto Wongso, CEO & Co-Founder Topotels Hotels & Resorts dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bahasa Hindu, Arshika berarti pemberi kebahagiaan. Hotel bintang 4 ini memiliki kapasitas 380 kamar. Setiap kamar dilengkapi balkon agar tamu bisa bersantai menikmati udara Bali.
Traveler akan dimanjakan dengan fasilitas yang sangat beragam. Mulai dari kolam renang seluas 760 meter persegi dengan bentuk menyerupai oasis, whirlpool seluas 86 meter persegi, all day dining 24 jam, sarana olahraga, pelayanan spa, hingga ruang meeting untuk berbagai macam keperluan acara.
Arshika Luxury Borobudur
Sementara itu, pihak pengembang yang sama juga sedang melakukan pengembangan brand Arshika Luxury di kawasan wisata Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Resort Arshika Luxury dengan klasifikasi bintang 5 ini dibangun di atas tanah seluas 54 ha, terdiri dari 2 resort yang masing-masing menyediakan 368 villa dan 381 villa dengan fasilitas wedding chapel, spa, fitness, kolam renang, dan all day dining.
![]() |
Aktivitas yang dapat dilakukan sangat beragam mulai dari cable car untuk menjembatani keseluruhan kawasan, hingga aktivitas seperti thrilling glass bridge, luge, green roller bike, bungee jumping, X-swing, skywalk, outbound, eco wedding, dan luminious forest.
Ke depannya, brand Arshika hotel akan dikembangkan di lokasi-lokasi strategis lainnya, seperti di pantai Kuta Bali maupun beberapa daerah objek wisata di Indonesia.
"Kami akan terus memperluas jaringan dan menambah hotel-hotel baru. Saat ini kami mengelola hotel di Indonesia dan Malaysia, serta beberapa proyek masih terus berjalan, dan ke depannya kami akan melakukan ekspansi lebih agresif ke negara-negara di Asia Tenggara," tutup Yonto.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!