Iming-iming Umrah Murah, Bukannya Untung Malah Buntung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Iming-iming Umrah Murah, Bukannya Untung Malah Buntung

bonauli - detikTravel
Kamis, 09 Jun 2022 18:07 WIB
jemaah umrah ditelantarkan
Jemaah umrah ditelantarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab (Rizky Sembada/AMPHURI)
Jakarta -

Perjalanan umrah kembali bergeliat setelah pandemi. Ada banyak agen travel yang menawarkan umrah murah, sebaiknya traveler hati-hati.

Sebelas jemaah umrah ditipu habis-habisan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka dibuatkan visa transit ke Arab Saudi dan diminta untuk berbohong pada saat di imigrasi.

Visa transit yang dikeluarkan hanya berlaku 4 hari. Kenyataannya, sebelas jemaah ini ditelantarkan sampai overstay selama 4 hari di Jeddah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbauan kepada masyarakat dan kaum muslimin agar hati-hati dalam memilih travel umroh dan memperhatikan dengan benar sesuai arahan Kemenag," tulis KJRI Jeddah.

KJRI meminta agar jemaah tidak tergoda tawaran biaya murah. Banding-bandingkan harga boleh saja, tapi tetap pertimbangkan kewajaran harga.

ADVERTISEMENT

"Biaya umrah minimal sekitar Rp 26 juta untuk 11 hari yang paket ekonomi dan rata rata di atas Rp 30 juta untuk paket bintang 5. Apabila ada yang menawarkan jauh di bawah itu, patut dicurigai tiketnya (apakah pp, confirmed atau sekedar booking, langsung Saudi atau hanya ke tujuan dekat misal Kuala Lumpur atau Bangkok). Agar dicek juga hotelnya, semua harus dicek sebelum berangkat dan yang terutama adalah umrah memakai visa umrah," lanjut KJRI.

Sementara itu, jemaah umrah mengaku sudah mengeluarkan uang lebih dari harga yang dibicarakan. Apalagi mereka sampai overstay.

"Dari pengakuan korban ini, ada yang mengatakan bahwa sampai visa saja dikenakan Rp 12 juta per orang. Padahal visa umrah yang stay selama 30 hari itu hanya sekitar Rp3 jutaan. Ini benar-benar penipuan yang luar biasa," ucap Wakil Sekretaris Jendral Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Rizky Sembada.

Untungnya, AMPHURI bersedia untuk menemani sebelas jemaah ini. Tak hanya mendengarkan curhatan mereka karena ditipu, semua biaya pun ditanggung sementara oleh AMPHURI.

"Dana-dana yang sudah kita keluarkan, bukan hanya overstay ya tapi kebutuhan sidang, kebutuhan hotel, makan dan transportasi selama di sana, hampir mencapai Rp 200 juta," ungkapnya.

Jika dihitung-hitung, bukannya untung malah buntung. Jemaah ini juga diusir oleh pihak hotel di Madinah karena ternyata penginapan tersebut belum dibayar oleh agen travel.

"Belum lagi masalah tiket dan hotel yang tadinya sudah dibayar full oleh mereka kemudian banyak lagi dikeluarkan dana-dananya. Jadi dari 11 orang ini lumayan banyak ya, total kerugian hampir Rp 1 miliar," pungkasnya.




(bnl/ddn)

Hide Ads