Sebelas jemaah umrah kena tipu oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka dibiarkan overstay di Arab Saudi sampai terancam deportasi.
Jemaah umrah ini berasal dari Jember, Jawa Timur. Mereka melakukan umrah dengan visa transit ke Arab Saudi.
Ditipu habis-habisan, jemaah ini mengeluarkan Rp 12 juta hanya untuk visa transit selama 4 hari. Padahal visa umrah selama 30 hari dihargai sekitar Rp3 jutaan.
Tak hanya itu, mereka juga ditelantarkan bahkan diusir dari hotel di Madinah, karena agen travel yang dipilih tak memiliki transaksi pembayaran penginapan. Akibatnya, jemaah ini luntang-lantung karena overstay alias kelebihan masa tinggal selama 4 hari.
"Saya menghimbau masyarakat secara umum, para pengusaha, penyelenggara travel atau perusahaan yang berkepentingan memberangkatkan jamaah umrah, tolong kita semua melakukan amalan-amalan muamalah yang sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia yaitu jangan memberikan pelayanan atau sampai menipu. Kemudian memanfaatkan animo masyarakat yang beribadah umrah dan menghalalkan segala cara demi keuntungan sesaat dan berdampak sangat buruk bagi para jemaah," ucap Wakil Sekretaris Jendral Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Rizky Sembada.
Rizky juga mengimbau jemaah untuk berhati-hati dalam memilih penyelenggara atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena jemaah akan sangat dirugikan.
"Bukan cuma rugi uang dan waktu, tapi juga membahayakan hubungan dua negara," jelasnya.
Saat ini sebelas jemaah sudah diamankan oleh AMPHURI dan KJRI. Mereka akan diterbangkan dari Jeddah ke Kuala Lumpur pada 10 Juni.
"Harapan kami terhadap pemerintah, khususnya stake holder terkait maupun kepolisian Indonesia untuk menumpas tegas pada pelanggaran ini. Sehingga potensi-potensi penipuan yang lebih besar bisa terhalangi karena para pelaku ini jera. Kami minta pemerintah bertindak secara tegas dan aktif, jadi kasus seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," tandas Rizky.
Simak Video "Video: Bus Jemaah Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Meninggal Dunia"
(bnl/ddn)