Kuliner Hingga Tarian Indonesia Dipamerkan di Festival Pasar Senggol Turki

Perhimpunan Pelajar Indonesia bersama dengan Diaspora Indonesia, KJRI Istanbul dan PPI Dunia menggelar Festival Perdana Pasar Senggol Turki. Event ini juga didukung oleh Rumah BUMN.

Festival Pasar Senggol Turki memamerkan UMKM, kuliner Indonesia hingga berbagai tarian tradisional Indonesia seperti tari Minang, Bali dan daerah lainnya. Kuliner yang berasal dari Asia Tenggara juga melengkapi jajanan yang ada di festival ini.

Perkenalkan UMKM hingga Tarian Indonesia, Festival Pasar Senggol Digelar di Turki Foto: (dok. PPI Dunia)

"Pasar Senggol adalah ajang pameran perdana yang diselenggarakan oleh PPI Turki dan Diaspora Indonesia," tutur Fauzul Azhim Ketua PPI Turki dalam sambutan Pasar Senggol menurut rilis yang diterima detikTravel, Sabtu (11/6/2022).

Festival ini dihadiri oleh Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Konjen Malaysia, Konjen Korea, Konjen Filipina, dan Konjen Australia. Festival itu mendapatkan respons oke dengan sekitar 3.000 pengunjung adalah warga Indonesia dan warga lokal Turki.

Pameran itu diramaikan oleh 73 peserta, yang terdiri dari 41 pelaku usaha diaspora Indonesia di Turki, 24 pelaku usaha dari Indonesia, termasuk 14 UMKM binaan 6 BUMN yang tergabung dalam Rumah BUMN dan delapan peserta pelaku usaha Turki dan diaspora ASEAN (Thailand, Filipina dan Malaysia).

Sebanyak 40% dari exhibitors (diaspora Indonesia dan ASEAN) menjajakan ragam kuliner siap saji dari Indonesia dan Asia Tenggara, sementara 60% peserta lainnya memamerkan ragam produk home decor, handicraft, fashion, aksesoris, kosmetik, bumbu dan komoditas pertanian (kopi, teh, madu, vanilla dan sebagainya) serta produk jasa logistik, pendidikan dan pariwisata. Diperkirakan, transaksi ritel, khususnya produk kuliner, spices, handicraft dan fashion, yang berlangsung di Festival PST mencapai lebih dari 500 juta rupiah.

Ketua PPI Turki, Fauzul Azhim, menuturkan kegiatan Pasar Senggol ini adalah bentuk kegiatan kolaborasi dari PPI Turki dan Diaspora Indonesia yang merupakan sebuah manifestasi keberlangsungan nilai kebudayaan dan ekonomi bangsa. PPI Turki bersama PPI Dunia menggandeng Rumah BUMN untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan Pasar Senggol Turki Perdana ini usai masa pandemi yang melanda dalam kurun waktu 2 tahun. Para pelajar Indonesia yang berada di kota Istanbul juga tergabung dalam tim sukses acara Pasar Senggol.

Festival perdana ini pun menjadi tolak ukur dan gambaran bagi tahun berikutnya. Harapannya, Pasar Senggol bukan hanya sebagai festival ekonomi dan budaya tapi juga tempat wisata bagi warga lokal dan warga Indonesia yang berkunjung ke Turki.