Traveler, catat ya, negara Turki berubah nama menjadi Turkiye. Keputusan ini diambil untuk mengembalikan identitas asli negara itu.
Perubahan nama Turki (Turkey) menjadi Turkiye telah disampaikan pemerintah Turki kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal itu disampaikan di bawah perintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (2/6/2022).
Frasa Turkiye merepresentasikan budaya, peradaban, dan nilai bangsa yang terbaik. Erdogan ingin Turkiye digunakan dalam produk dengan label made in Turkiye. Selain itu, Turkiye juga digunakan dalam bentuk komunikasi formal dan situs resmi pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Turkiye juga dianggap mampu membedakan Turki dengan burung kalkun (turkey) yang biasa disajikan dalam acara thanksgiving. Kemudian, bila merujuk pada Kamus Inggris Cambridge, Turki dapat diartikan sebagai sesuatu yang gagal atau orang yang bodoh atau konyol.
Pemerintah Turki mulai mengkampanyekan sebutan Turkiye sejak Desember 2021 pada kampanye Hello Turkiye. Akan tetapi sebenarnya orang lokal sudah menyebut negara itu sebagai Turkiye sejak 1923 setelah deklarasi kemerdekaan.
Di sisi lain, perubahan nama Turki itu juga dilihat sebagai manuver politik Erdogan yang tengah bersiap untuk menghadapi pemilu tahun 2023.
Turki sendiri merupakan destinasi wisata yang sedang naik daun bagi turis asal Indonesia. Negara itu semakin dikenal sejak ditayangkannya serial Layangan Putus yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama tulisan Mommy ASF.
Pada serial itu, Cappadocia menjadi tempat yang sering disebut. Tak ayal, banyak orang Indonesia tertarik datang ke sana. Apalagi paket perjalanan ke Turki juga dibanderol dengan harga miring dan syarat masuk negaranya mudah, tanpa visa.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan