Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis wisata Bali bisa terus bangkit, kendati ditemukan kasus mutasi Omicron. Kuncinya disiplin protokol kesehatan.
Mutasi Omicron itu muncul lagi dengan subvarian BA.4 dan BA.5. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali menyatakan empat pasien Covid-19 subvarian Omicron tersebut merupakan panitia dan peserta Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).
Empat orang tersebut antara lain satu warga negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA). Untuk yang WNI berstatus sebagai panitia di GPDRR dari Jakarta. Sementara itu, tiga orang lainnya adalah WNA yang merupakan peserta GPDRR berasal dari Amerika Serikat (AS), Brazil, dan Mauritius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka terdeteksi positif Covid-19 saat tiba di bandara. Setelahnya, langsung dikarantina di hotel dan spesimen dikirim ke Kemenkes untuk diperiksa pada 26 Mei.
"Tentunya kekhawatiran selalu ada. Tapi, saya optimistis ketika kita disiplin dan mengikuti arahan pemerintah kita bisa melewati varian baru ini. Seperti kita juga melewati varian-varian sebelumnya," kata Sandi di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44, di Denpasar, Bali, Minggu (12/6/2022).
Menurut Sandi, saat ini kunjungan wisatawan domestik ke Bali mencapai 70 persen. Sisanya, merupakan turis asing. Sandi mematok target wisatawan asing bisa mencapai 70 persen di akhir tahun nanti.
"Ini saya akan genjot di akhir tahun wisatawan nusantara ke Bali bisa 100 persen seperti sebelum pandemi di tahun 2019. Dan mudah-mudahan bisa mencapai 50 sampai 70 persen untuk wisatawan mancanegara. Dan harapannya 1,1 juta lapangan kerja tercipta sebagai bagian daripada kepulihan ekonomi kita," ujarnya.
Sandi mengatakan saat ini Kemenparekraf masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terkait penemuan subvarian Omicron baru itu.
Ia menyatakan momentum kebangkitan pandemi harus dijaga, tapi juga tetap waspada.
"Sedang menunggu. Kita harus jaga momentum kebangkitan ini dengan memastikan kewaspadaan kita sesuai arahan pemerintah. Kita tunggu bagaimana Covid-19 varian baru ini, harus kita sikapi agar pandemi tetap terkendali," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan