Candi yang masuk Warisan Dunia di Prambanan bukan hanya Candi Prambanan. Sebenarnya ada beberapa candi lain yang juga masuk dalam warisan dunia.
Candi-candi ini antara lain Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Gana/Asu. Semua candi ini berada di Propinsi Jawa Tengah.
Candi Gana/Asu terletak di luar pagar dan ditengah-tengah perkampungan penduduk. Tidak banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Candi Gana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Senin (13//6/2022) Candi Gana terletak di Dusun Bener, Kelurahan Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jateng.
Keberadaan Candi Gana erat kaitannya dengan keberadaan candi- candi di kawasan Prambanan dan bahkan Candi Gana ini juga termasuk bangunan yang telah ternominasi menjadi Warisan Dunia dengan sebutan Candi Asu bersama Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Lumbung dan Bubrah.
Candi Gana merupakan candi Buddha yang berkedudukan sebagai subordinat, menjadi bagian dari Candi Sewu sebagai superdinat atau pusatnya dan membentuk sebuah konsep mandala dalam agama Buddha.
Candi Gana dibangun sekitar abad IX M diketahui berdasarkan bentuk perbingkaian kaki dan bawah tubuh candi yaitu bingkai belah rotan dan sisi genta. Bentuk-bentuk belah rotan dan sisi genta merupakan tanda-tanda bangunan yang dibangun pada abad IX M saat Mataram kuno diperintah oleh dinasti Syailendara.
Berdasarkan hasil rekontruksi, Candi induk Gana berdenah bujur sangkar. Profil kaki candi yang tersisa terdiri dari bingkai rata, padma dan belah rotan. Pada sisi barat terdapat sebuah tangga yang komponennya belum lengkap dan strukturnya menyatu dengan kaki candi. Keberadaan tangga ini dapat menjelaskan arah hadap candi, yaitu ke arah barat.
Candi ini mengutip detikJateng, tengah dipugar. Di lokasi yang dipagari besi hanya ada bebatuan komponen candi yang jumlahnya ratusan. Komponen batuan itu mulai dari batu-batu bertakik, kemuncak, batu relief, kala, dan sebagainya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!