Jalan Takdir Eril: Lahir di Amerika, Wafat di Eropa, Dimakamkan di Asia

Jalan takdir Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil membawanya melintasi 3 benua: lahir di Amerika, wafat di Eropa dan akhirnya dimakamkan di Asia.

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril harus memenuhi jalan takdirnya yang berliku. Sang nenek, Tjutju Sukesih menyebut sang cucu lahir di Benua Amerika, meninggal di Benua Eropa dan dimakamkan di Benua Asia.

"Dia lahir di Benua Amerika, kejadian ini di Benua Eropa dan takdirnya seperti yang kita saksikan dan saya mohon bisa dikuburkan di Benua Asia, khususnya di Indonesia dan sekarang kita saksikan di Cimaung tempat Eril dikuburkan, kita doakan," kata Tjutju saat menghadiri pemakaman Eril.

Tjutju juga mengatakan, ia sempat menitipkan kain kafan kepada Ridwan Kamil untuk mengafani jenazah Eril. Kain kafan itu dia titipkan sebelum anaknya pergi ke Swiss menyusul kabar ditemukannya Eril.

"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya pada saat di Swiss untuk mengkafani beliau. Alhamdulillah, pelajaran bagi saya, neneknya bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan," tuturnya.

Seperti diketahui, Eril --sapaan Emmeril-- ditemukan di pintu air bendungan Engehalde pada 8 Juni 2022, setelah hampir dua pekan pencarian. Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022.

"Alhamdulillah ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukaan," kata Tjutju usai pemakaman cucunya di Cimaung Bandung, Senin (13/6) kemarin.

---

Artikel ini telah naik di detikjabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.

Video: Kubu Ridwan Kamil Sebut Gugatan Lisa Mariana Ngawur

Video: Kubu Ridwan Kamil Sebut Gugatan Lisa Mariana Ngawur