Niat Pijat Tradisional, Turis Ini Malah Dilecehkan Terapis di Pantai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Niat Pijat Tradisional, Turis Ini Malah Dilecehkan Terapis di Pantai

bonauli - detikTravel
Selasa, 14 Jun 2022 12:09 WIB
Pantai Agonda, Goa, India
Pantai di Goa (iStock)
Arambol, Goa -

Pijat tradisional jadi salah satu daya tarik wisata untuk turis. Sayangnya, turis ini malah mengalami pelecehan seksual.

Semua bermula saat seorang turis wanita dari Inggris liburan di Goa, India. Goa memang sudah populer sebagai destinasi eksotis bagi turis Inggris.

Turis yang tak disebutkan namanya ini ditawari pijat tradisional oleh seorang pria. Sambil memandangi keindahan di Sweet Water Lake dekat Pantai Arambol, pijat tradisional terdengar begitu menggoda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemani oleh kekasihnya, turis ini pun sepakat untuk melakukan pijat. Terapis tersebut adalah seorang pria lokal berusia 32 tahun.

Saat sedang memijat, terapis melakukan pelecehan. Rupanya ia adalah anggota layanan pijat ilegal di dekat pantai Goa.

ADVERTISEMENT

Setelah kejadian tersebut, si terapis langsung melarikan diri. Pasangan turis ini melapor ke kantor polisi beberapa hari kemudian. Mereka juga segera melapor ke Kedutaan Besar Inggris di India.

Satu jam setelah pelaporan, seorang pria berhasil ditangkap oleh polisi. Pria tersebut dulunya adalah pustakawan sebuah sekolah. Namun sekarang sudah tidak bekerja dan masuk dalam persatuan pijat ilegal.

"Kami telah menghubungi kantor polisi yang bersangkutan untuk mendapatkan catatan masa lalunya. Saat ini, dia tidak bekerja sebagai pustakawan," ujar Inspektur Vikram Naik dikutip dari The Sun.

Kini baik tersangka dan korban berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan medis. Sementara Kantor Luar Negeri & Persemakmuran memberikan dukungan pada korban pelecehan. "Kami memberikan dukungan konsuler kepada Warga Negara Inggris di Goa."

Turis Inggris merupakan turis asing kedua terbanyak yang mengunjungi Goa. Pada tahun lalu ada 295 ribu turis Inggris yang mendatangi tempat wisata itu.




(bnl/ddn)

Hide Ads