Roy Suryo: Sama Sekali Tidak Ada Niat Hina Simbol Negara

Roy Suryo bikin sensasi dengan mengunggah meme stupa candi Borobudur yang diedit mirip Jokowi. Roy menyebut dirinya sama sekali tidak ada niat untuk menghina.

Di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, mantan Menpora itu membuat postingan yang menyinggung mahalnya harga tiket naik ke candi Borobudur yang mencapai Rp 750 ribu. Unggahan tertanggal Jumat (10/6) itu menampilkan 2 foto meme stupa candi Borobudur yang sudah diedit wajahnya jadi mirip wajah presiden Jokowi.

Roy Suryo pun memberikan penjelasan. Dirinya sama sekali tidak berniat untuk menghina simbol negara lewat postingan tersebut.

"Ha ha ha ... sama sekali tidak lah, Simbol Negara menurut UU juga sudah jelas definisinya khan?," kata pria bergelar Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) itu ketika dimintai konfirmasi wartawan.

Roy bahkan menuduh postingannya itu sudah 'digoreng' oknum BuzzerRp untuk menutupi ketidakbecusan rezim Jokowi.

"Apalagi "provokasi" thdp saya dimulai oleh Oknum (BuzzerRp) yg itu2 juga, jelas Motivasinya mereka memang bikin pengalihah issue atas ketidakbecusan Rezim ini," tuduh Roy Suryo.

Karena dihujat netizen dan memicu banyak kontroversi, Roy Suryo akhirnya menghapus postingan soal stupa editan dengan wajah presiden Jokowi itu.

"Agar tdk ada yg memprovokasi lagi & dianggap 'mengedit' krn ketidakfahamannya, Maka postingan tsb saya drop, case close," cuit Roy Suryo di Twitter.

"Intinya 2 meme tersebut sudah ada sebelum saya posting, kemudian diposting ulang lengkap dengan Id akun aslinya dan memang dikaitkan dengan rencana kenaikan tarif naik Candi Borobudur (yang memang sudah sewarasnya ditunda itu)," jelas Roy Suryo lewat pesan singkat kepada detikJateng.