Wartawati dari ABC mengalami kejadian yang memalukan juga menyeramkan. Saat itu, ia sedang melewati pemeriksaan seluruh tubuh di Bandara Sydney.
Diberitakan Traveller, Jumat (17/6/2022) seorang jurnalis yang mengalami kejadian mengerikan itu menceritakannya dalam sebuah utas di Twiter. Dan, pengalamannya telah memicu reaksi keras di antara para traveler wanita lain.
Baca juga: Viral! Wanita Berhijab Dilecehkan di Bandara |
Louise Milligan, yang bekerja untuk ABC, merinci cobaan beratnya menggunakan pemeriksaan keamanan seluruh tubuh yang baru. Dia harus melepas jaketnya yang ketat dan menyisakan baju kamisol kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak pernah terjadi ini di mana pun. Pria di depan, dengan jumper besar besar tidak diminta melepasnya. Itu memalukan, tidak nyaman, menyeramkan," terang dia.
Dia menambahkan bahwa ketika dia memberi tahu staf Qantas, mereka marah. Maskapai juga menerima keluhan dari banyak wanita karena keamanan yang serupa di minggu ini.
"Mereka mengatakan seorang wanita menangis setelah dipaksa melepas kausnya. Mereka sudah mengadu ke manajer bandara," kata dia.
Milligan didukung oleh sesama jurnalis dan pembawa acara The Project, Lisa Wilkinson. Dia juga mengalami hal serupa efek keamanan yang ketat baru-baru ini di Bandara Brisbane dan Adelaide.
"Mesin pemindai seluruh tubuh baru ini adalah masalah nyata, pemindaian menunjukkan kawat di bra & ritsleting di celana jeans saya dan saya harus menjalani pemeriksaan menyeluruh di kedua area. Memalukan, tidak nyaman, tidak pantas & seharusnya diperbaiki," terang dia.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol