Kota Sydney di Australia bakal memiliki drive-thru McDonald's berukuran jumbo. Namun pembangunan itu ditolak otoritas kesehatan karena tingkat obesitas masyarakat yang tinggi.
McDonald's di Cremorne, Sydney berencana membangun dua jalur drive-thru yang baru. Jalur tersebut dapat melayani 14 orang pada satu waktu.
McDonald's menjelaskan, langkah mereka ini sejalan dengan perubahan kebiasaan makan masyarakat sejak masa pandemi COVID-19. Menurut mereka, lebih banyak pelanggan datang ke sana untuk makan di dalam mobil daripada di restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi Distrik Kesehatan Lokal Sydney Utara tidak setuju dengan keputusan McDonald's ini. Kata mereka, langkah ini dapat meningkatkan dampak kesehatan termasuk tingkat obesitas.
"Ada kekhawatiran bahwa peningkatan aksesibilitas ke makanan cepat saji, melalui drive-thru yang diperluas, dapat berdampak negatif terhadap kebiasaan makan anak-anak dan orang dewasa, dan merusak strategi kesehatan populasi yang ada untuk mengatasi obesitas," kata organisasi itu seperti dilansir dari The Sun, Jumat (17/6/2022).
Otoritas itu membeberkan bahwa Cremorne sudah memiliki fasilitas makanan cepat saji yang lebih dari cukup. Banyak warga yang sudah kelewat gemuk dan dapat lebih parah jika nanti ada layanan drive-thru tersebut.
Andrew Wheeler dan Mary McCafferty, manajer senior di Distrik Kesehatan, mengklaim desain baru akan membuat orang enggan bersepeda atau berjalan kaki.
Di sisi lain masyarakat menentang argumen otoritas kesehatan. Menurut mereka angka obesitas di sana adalah 19 persen. Itu jauh di bawah rata-rata obesitas negara bagian yang mencapai 33 persen.
Mereka ingin, McDonald's melanjutkan proyek drive-thru ini. Itu mengingat banyak orang yang suka menyantap menu di sana dengan sistem yang lebih praktis.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!