Jakarta bikin rekor dengan mencatatkan Indonesia kualitas udara terburuk di dunia kemarin. Rupanya bukan cuma Jakarta, ternyata secara keseluruhan Indonesia pun kualitas udaranya masih buruk.
Menurut laporan terbaru dari IQAir, negara-negara di dunia mulai memperhatikan kualitas udara mereka. Rata-rata polusi udara tahunannya sudah melebihi ambang batas sehat, berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, Islandia, Australia, Kanada, Jepang, dan Inggris jadi langganan dalam peringkat atas negara-negara dengan kualitas udara terbaik. Termasuk di tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan ini menggarisbawahi perlunya pemerintah di seluruh dunia untuk membantu mengurangi polusi udara global," kata Glory Dolphin Hammes, CEO IQAir Amerika Utara, dikutip dari CNN International.
Hammes menjelaskan bahwa materi partikulat halus yang berada di udara dapat membunuh terlalu banyak orang setiap tahunnya. Sehingga pemerintah perlu menetapkan standar nasional kualitas udara yang lebih ketat.
Indonesia sendiri belum berhasil masuk dalam daftarnya. Namun, beberapa hari ini, Jakarta terdaftar sebagai kota dengan kualitas udara buruk sedunia.
AQI atau indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 156 alias tidak sehat. Polutan utama yang ada di Jakarta saat ini ialah PM2.5.
"Konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta saat ini 13,1 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," tulis situs IQAir.
Data kualitas udara ini dikumpulkan IQAir dari 16 kontributor, mulai stasiun pemerintah, yakni Kementerian LHK, BMKG, dan Kedubes AS. Selain itu, ada juga data yang dikumpulkan dari stasiun organisasi nirlaba, seperti Greenpeace hingga perusahaan.
Secara keseluruhan, kualitas udara di Indonesia menunjukkan perbaikan, dari konsentrasi PM2.5 rata-rata 40,7 g/mΒ³ pada tahun 2020 menjadi 34,3 g/mΒ³ pada tahun 2021. Namun, kualitas udara yang buruk di kota-kota terpadat di Indonesia terus membahayakan kesehatan penduduk.
Jakarta terdeteksi sebagai kota dengan kualitas udara terburuk pada tahun 2021. Tingkat polusi udara di Jakarta pernah melebihi 7x standar WHO. Dari enam kota terpadat di Indonesia, hanya Makassar yang mencatat penurunan tingkat polusi yang signifikan.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa salah satu faktor utama yang menyumbang polusi udara di Indonesia adalah praktek pembakaran, termasuk pembakaran sampah dan lahan untuk perkebunan.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan