Restoran Apung Terbesar di Dunia Kini Tenggelam ke Lautan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Restoran Apung Terbesar di Dunia Kini Tenggelam ke Lautan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 21 Jun 2022 21:40 WIB
This aerial photo taken on June 2, 2022 shows the Jumbo Floating Restaurant located in the typhoon shelter near Aberdeen on the south side of Hong Kong island. - Local newspapers have reported the restaurant, which has been closed due to Covid-19 and lack of tourists since 2020, will exit the city after its owner suffered extensive losses. (Photo by Daniel SUEN / AFP) (Photo by DANIEL SUEN/AFP via Getty Images)
Jumbo Floating Restaurant (Foto: Daniel Suen/AFP via Getty Images)
Jakarta -

Restoran apung terbesar di dunia itu kini tenggelam tenggelam. Lokasinya berada di Hong Kong.

Diberitakan BBC, (21/6/2022), sebuah restoran terapung yang merupakan landmark terkenal Hong Kong telah tenggelam. Kejadiannya beberapa hari setelah ditarik kapal dari pelabuhan tempat restoran itu beroperasi selama hampir 50 tahun.

Jumbo Floating Restaurant terbalik di Laut Cina Selatan saat dalam perjalanan ke lokasi yang dirahasiakan, kata perusahaan induknya. Aberdeen Restaurant Enterprises mengatakan sangat sedih dengan insiden itu tetapi tidak ada anggota awak yang terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Restoran tutup pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19 melanda. Lebih dari 3 juta tamu diyakini telah makan masakan Kanton selama bertahun-tahun, termasuk Ratu Inggris, Tom Cruise dan Richard Branson.

Hong Kong's iconic Jumbo Floating Restaurant is towed away in Hong Kong, Tuesday, June 14, 2022. Hong Kong's iconic restaurant on Tuesday departed the city, after its parent company failed to find a new owner and lacked funds to maintain the establishment amid months of COVID-19 restrictions. (AP Photo/Kin Cheung)Jumbo Floating Restaurant (Foto: AP/Kin Cheung)

Jumbo Floating Restaurant telah menjadi latar dalam beberapa film, termasuk film Bond. Tapi, pandemi memberikan pukulan fatal bagi bisnis karena pengunjung berpaling.

ADVERTISEMENT

Insinyur kelautan telah disewa untuk memeriksa restoran terapung sebelum perjalanan. Kata pemiliknya semua persetujuan yang relevan telah diperoleh.

Kapal itu akan tinggal di lokasi yang dirahasiakan sementara menunggu operator baru. Namun, Jumbo Floating Restaurant tenggelam pada hari Minggu di dekat Kepulauan Paracel.

"Perjalanan Jumbo Floating Restaurant mengalami kondisi buruk dan air mulai masuk ke dalamnya," kata Aberdeen Restaurant Enterprises.

"Kedalaman air di tempat kejadian lebih dari 1.000 meter, sehingga sangat sulit untuk melakukan pekerjaan penyelamatan," tambah dia.

Sementara pandemi adalah tantangan terakhir bagi restoran, Jumbo Floating Restaurant telah menghadapi masalah keuangan selama bertahun-tahun.

Operator Melco International Development mengatakan bulan lalu bisnisnya tidak menguntungkan sejak 2013 dan mengalami kerugian besar.




(msl/wsw)

Hide Ads