Bali Jadi Destinasi Workcation, Jumlah Wisman 1,6 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bali Jadi Destinasi Workcation, Jumlah Wisman 1,6 Juta

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 28 Jun 2022 09:08 WIB
Pura Ulun Danu di Tabanan, Bali
Wisatawan di Bali (Syanti/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan jumlah kunjungan 1,6 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali. Dia ingin Bali menjadi destinasi workcation bagi para digital nomad.

Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin (27/6/2022) di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kemenparekraf.

"Kami menargetkan 1,5 juta wisatawan mancanegara untuk berwisata di Bali dan angka ini ini merupakan target sekitar 25% menuju 30% dari total kunjungan wisman ke Bali sebelum pandemi," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanidaga juga mengharapkan jumlah kunjungan ini tidak hanya dari segi kuantitas saja, namun juga wisman yang berkualitas.

"Kami harapkan kunjungan yang lebih berkualitas sehingga dampak ekonominya walaupun secara kuantitas hanya 25- 30% tapi secara kualitas bisa mencapai 50-60%. Kami ingin mereka lebih lama tinggal di Bali dan kami ingin pengeluarannya lebih berdampak terhadap ekonomi lokal," tambah Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Saat ini ada 5 negara yang tercatat penyumbang wisata ke Bali. Yaitu wisatawan dari Australia, Singapura, Inggris, Amerika serikat dan Prancis.

"Berdasarkan jenis pengeluaran wisatawan mancanegara selama berada di Indonesia, akomodasi 40% ini sekitar naik 1,8 poin, makanan dan minuman 27,5% dan belanja nah ini harus kita tingkatkan baru sebesar 7,89% dan kesehatan 4,9%," ujarnya.

Sandiaga juga memaparkan langkah selanjutnya untuk terus meningkatkan promosi wisata Bali. Dia ingin para wisatawan mancanegara menjadi Bali sebagai destinasi utama.

"Kami terus melakukan sinkronisasi agar rencana promosi ke depan Bali menjadi top of mind dari wisatawan mancanegara. Kami juga akan terus menggelar event berskala internasional serta mendukung Bali sebagai kawasan workcation bagi para digital nomad dengan long style yang panjang dan berkualitas dengan kemudahan visa," tutup Sandiaga.




(sym/ddn)

Hide Ads