Kemenparekraf terasa begitu memperhatikan seluruh unsur stakeholdernya. Tadi malam, berlangsung puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas (Kamu Aku Indonesia).
Sebanyak 700 peserta mendaftarkan diri dan hanya lima yang dipilih untuk tampil di Jakarta. Mereka menampilkan karya-karya musik tak biasa, karena sangat kental dengan kedaerahan masing-masing.
"Kami untuk kedua kalinya menggelar Aku Kamu Kita Indonesia, ini adalah karya musik anak komunitas untuk negeri. Dari 700 peserta dikerucutkan menjadi 50, lalu 15 dan malam ini lima penampil terpilih menunjukkan karya terbaiknya," kata Menparekraf Sandiaga Uno usai acara, Kamis (30/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari total 20 juta ekraf, musik ini banyak sekali menjadi penopang penghasilan masyarakat. Dengan menggeliatnya ekonomi kembali pasca pandemi terkendali Aku Kamu atau Kamu Aku ini menjadi pilar," imbuh dia.
Tahun lalu, komunitas musik di Jember, bernama Linkrafin menjadi pemenangnya. Tahun ini, 2022, komunitas dari Bali yang menjadi juara umum.
"Tahun lalu melahirkan dari Jember. Tahun ini juaranya adalah Luar Kotak Production dari Bali. Kita harapkan ini menjadi penyemangat dan motivasi," kata dia.
"Karena kebangkitan ekonomi kita kepulihan parekraf sangat bergantung sama musik dan subsektor ini bisa memberikan dorongan kepada subsektor lainnya, baik film, pariwisata karena musik adalah bagian daripada happiness industry," imbuh Sandiaga.
"Jadi mendengar musik-musik tadi tuh happy banget kita. Terasa kita bisa up lifting dan mudah-mudahan malam ini membawa kebahagiaan bagi kita semua," jelas dia.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!