Kunjungi Green Talao Park Pariaman, Sandiaga Digelari Bagindo Lembak Tuah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kunjungi Green Talao Park Pariaman, Sandiaga Digelari Bagindo Lembak Tuah

Jeka Kampai - detikTravel
Selasa, 05 Jul 2022 19:31 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Green Talao Park
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Green Talao Park (Foto: Jeka Kampai/detikcom)
Padang Pariaman -

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pada kesempatan ini ia digelari Bagindo Lembak Tuah.

Kehadiran Sandi dalam rangka visitasi dan sekaligus penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. GTP Ulakan masuk dalam daftar 50 Besar ADWI di tahun ini.

"Dengan ini, kami anak Nagari Ulakan sepakat menganugerahkan gelar Bagindo Lembak Tuah kepada mas Menteri Sandiaga Salahuddin Uno," kata Syahbudin, tokoh adat Ulakan, Selasa (5/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan gelar ini, Sandi sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga Ulakan," kata.

Penganugerahan gelar ditandai dengan pemasangan Deta, semacam ikat kepala yang khusus dipakai lelaki Minangkabau. Sandiaga menyampaikan terima kasih atas gelar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya tentu saja sangat tersanjung dan berterima kasih atas gelar ini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat buat kita semua," kata Sandi.

Sementara itu, Wali Nagari Ulakan, Ade Idris, menjelaskan GTP dibangun dengan memanfaatkan dana hibah dari Kemendes tahun 2019. Luas seluruhnya 15 hektar dan baru bisa dibangun 8 hektar.

GTP memiliki jalur treking mangrove 1,8 kilometer yang diklaim merupakan tracking mangrove terpanjang di Indonesia. Ulakan juga punya tradisi Basafa di kawasan Makam Syech Burhanuddin, yang setiap tahunnya dikunjungi lebih dari 150 ribu orang.

GTP Ulakan akan bersaing dengan 49 desa wisata lainnya di Indonesia untuk menjadi yang terbaik dalam ADWI 2022.

Nagari Ulakan selama ini dikenal sebagai pusat pariwisata religi d Sumatera Barat. Di sini terdapat Makam Syech Burhanuddin yang ditetapkan pemerintah sebagai situs budaya non benda.

Makam ini setiap tahunnya dikunjungi lebih dari 150 ribu orang peziarah, saat Tradisi Basafah di Bulan Syafar. Para peziarah yang datang bukan hanya dari berbagai pelosok nusantara, melainkan juga dari mancanegara.




(msl/msl)

Hide Ads